JURNAL SOREANG - Timnas Ghana tampil mengejutkan pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Diperkuat para pemain yang memperkuat klub-klub top Eropa seperti Michael Essien, Asamoah Gyan, Sulley Muntari, Andre Ayew, dan Jordan Ayew, tim berjuluk The Black Stars tersebut mampu menebus perempat final.
Selama penyisihan Grup D Piala Dunia 2010, Ghana berhasil mengalahkan Serbia 1-0, bermain imbang 1-1 melawan Australia, dan kalah 0-1 dari Jerman.
Hasil tersebut membuat Ghana tampil sebagai runner-up Grup D, di bawah juara grup Jerman. Ghana pun lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2010.
Pada babak 16 besar, Ghana berhasil mengalahkan Amerika Serikat (AS) 2-1 sehingga lolos ke perempat final. Namun, langkah Ghana terhenti di perempat final setelah dikalahkan Uruguay lewat adu penalti 2-4.
Setelah itu, penampilan Ghana terus menurun. Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, The Black Stars hanya sampai penyisihan grup. Puncak penampilan buruk Ghana adalah tidak lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia adalah untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 2006 di Jerman.
Baca Juga: Menilik Transisi Negara Tuan Rumah Piala Dunia 2022 di Msheireb Museum Qatar
Kini, menghadapi perebutan tiket lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, penampilan Ghana belum juga membaik. Padahal, lawan yang akan dihadapi Ghana adalah tim kuat, yakni Nigeria.
Pertandingan akan menggunakan dua leg, yakni kandang (home) dan tandang (away). Pertandingan leg pertama akan berlangsung di The Cape Coast Stadium, Ghana pada 24 Maret 2022. Kemudian, leg kedua di The Moshood Abiola National Stadium, Nigeria, pada 27 Maret 2022.
Pemenang laga tersebut akan lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Namun, melihat penampilan Ghana selama ini, terutama di Piala Afrika 2021, The Black Stars diragukan bakal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca Juga: MotoGP 2022: Komisi Grand Prix Umumkan Regulasi Baru Untuk Red Flag
Akan tetapi, ada satu motivasi yang membuat Ghana akan mati-matian ingin lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, yakni hadiah uang yang menggiurkan.
Jika berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, Ghana akan langsung mendapat uang 12 juta dolar AS atau Rp173 miliar (kurs Rp14.392) dari Badan Sepak Bola Dunia (FIFA).
Uang sebesar 12 juta dolar AS tersebut terdiri dari 2 juta dolar AS sebagai biaya persiapan dan 10 juta dolar AS sebagai biaya partisipasi di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Mesir Jadi Negara Pertama di Afrika yang Ikut Piala Dunia, Ini Rekor dan para Pemain Terbaiknya
Jumlah uang yang didapat akan semakin bertambah bergantung pada prestasi tim/negara. Jika berhasil maju ke babak 16 besar akan mendapat tambahan 12 juta dolar AS.
Kemudian, jika berhasil lolos ke perempat final atau 8 besar akan mendapat 18 juta dolar AS. Jika berhasil menempati peringkat ketiga akan mendapat 30 juta dolar As.
Selanjutnya, jika berhasil jadi runner-up Piala Dunia 2022, akan mendapat 40 juta dolar AS. Puncaknya, jika berhasil jadi juara Piala Dunia 2022 akan mendapat 50 juta dolar AS atau Rp719 miliar.***