JURNAL SOREANG - JELANG musim baru 2022, MotoGP terus berbenah agar para pembalap bisa bersaing secara adil dan kompetitif sepanjang seri berlangsung.
Musim MotoGP 2022 akan memiliki peraturan olahraga baru yang akan menentukan hasil balapan di bawah kondisi Red Flag atau bendera merah.
Untuk membahas Red Flag, Dorna Sports, Federasi Motor Internasional (FIM), International Road Racing Team Association (IRTA) dan Motor Sport Manufacturer Assosciation (MSMA), dan beberapa manajer tim melakukan secara virtual Selasa 22 Februari 2022.
Aturan baru red flag ini mulai berlaku dari balapan pertama MotoGP 2022. Race pertama musim ini sendiri akan digelar di Sirkuit Internasional Losail, Qatar pada 6 Maret 2022.
Dalam hal proses penghentian bendera merah, Komisi Grand Prix telah mengumumkan bahwa hasil balapan resmi sekarang akan diambil dari terakhir kali pemimpin balapan melintasi garis start-finish sebelum bendera merah dikibarkan.
Seperti diketahui, sebelumnya penentuan juara diambil setelah semua pembalap melewati garis finis. Misalnya, ketika red flag terjadi di lap ke-20 dari total 21 lap.
Saat red flag berkibar ada beberapa pembalap yang masih memutar di lap 19, sementara yang terdepan sudah memasuki lap ke-20, penentuan gelar juara akan diklasifikasikan berdasarkan urutan di lap ke-18, di mana posisi pembalap terakhir kali dianggap telah melintasi garis finis.
Namun peraturan sekarang berbeda. Jadi misalnya saat lap ke-20 pembalap A finish di posisi pertama lalu dua tikungan kemudian ada bendera merah, maka pembalap A tetap dinyatakan sebagai pemenang.