JURNAL SOREANG - Cedera adalah musuh terbesar bagi setiap pesepakbola yang bisa menghambat, bahkan hingga menghancurkan kariernya.
Selain kesakitan fisik yang dirasakan, seorang pemain yang mengalami cedera pun harus melewatkan banyak pertandingan.
Dalam beberapa kasus cedera parah, satu musim lebih bisa dilewatkan seorang pemain tanpa merumput di lapangan.
Baca Juga: Tiga Pemain Persib Absen Lawan Persela Akibat Akumulasi Kartu Kuning, Siapa Saja?
Meski cedera adalah bagian dari permainan, tapi hal ini memiliki efek besar bagi si pemain, maupun rencana yang telah dibuat pelatih.
Terlebih, jika cedera tersebut menimpa pemain andalan sebuah tim yang akan berlaga di kejuaraan seperti Piala Dunia.
Selain pelatih yang dibuat pusing, cedera tersebut bisa mengubur impian sang pemain untuk tampil di turnamen besar selevel Piala Dunia.
Baca Juga: Rugi Rp210 Miliar, Korban Robot Trading Viral Blast Melapor ke Polisi
Berikut ini adalah deretan dengan riwayat cedera paling banyak yang sayangnya kebanyakan dari mereka adalah pemain-pemain potensial.
1. Ronaldo Nazario
Populer disebut Il Phenomeno karena dianggap sebagai salah satu pemain terbesar sepanjang masa, pada saat yang sama Ronaldo adalah salah satu pesepakbola paling rawan cedera.
Cedera lutut telah mengganggu Ronaldo selama karirnya, bahkan sejak ia masih remaja di klub PSV Eindhoven pada tahun 1994.
Baca Juga: Waw! Ternyata Madu dan Tomat Bisa Mencerahkan Wajah, Simak Penjelasan dr. Fery Juliawan
Meski begitu, terlepas dari perjuangan melawan hantu cederanya, ia masih dianggap sebagai striker terbaik dalam 20 tahun terakhir.
Kasus cedera paling parah Ronaldo didapatnya sewaktu bermain di Italia bersama Inter Milan. Ronaldo kehilangan banyak pertandingan di tahun 2000 hingga 2002.
Meski di Piala Dunia 2002 Ronaldo berhasil menjadi top skor dan menjadi pahlawan Brasil saat juara, namun cedera kambuhannya tidak pernah menghilang sampai ia gantung sepatu pada 2008.
2. Marco Reus
Kapten klub Borussia Dortmund ini sebenarnya sangat berpotensi bisa menjadi pemain terbaik dunia pada masanya.
Namun, cedera terus-menerus dalam setiap tahun memaksanya kehilangan banyak kesempatan emas.
Momen krusial yang pernah ia lewatkan adalah ketika harus absen dari Piala Dunia 2014. Reus hanya bisa menonton teman-temannya menjadi juara dunia lewat televisi di ruang recovery.
Baca Juga: Rebo Nyunda: Mengenal Gagasan Masyarakat Sunda Silih Asah, Silih Asuh, dan Silih Asih
Bahkan saking jengkelnya ia dengan cedera yang terus mengganggunya, ia pernah mengeluarkan pernyataan mengharukan.
"Saya akan memberikan seluruh uang saya jika itu bisa membuat saya sehat agar bisa bermain bola dengan konsisten tanpa menderita cedera apapun,".
3. Jack Wilshere
Wonderkid produk akademi Arsenal ini pernah disebut-sebut akan menjadi pemain hebat di masa depan. Dia bahkan membuat debut di tim senior Inggris pada usia 18 tahun dan jadi debutan termuda ke-12 dalam sejarah Inggris.
Baca Juga: Dua Affiliator Binary Option Ini Tak Terlihat Aktivitasnya, ke Mana? Cek Faktanya Berikut
Namun, ia gagal memenuhi potensi absolutnya karena cedera lutut dan pergelangan kaki yang berkelanjutan sehingga memengaruhi pertumbuhan kariernya.
Jangankan berbicara soal peluangnya kembali ke timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022, beberapa bulan lalu saja pemain berusia 30 tahun ini bahkan tak punya klub alias nganggur.
Beruntung beberapa waktu lalu ia dipungut klub Liga Denmark, Aarhus GF.
Baca Juga: Beckham Putra Nugraha Dapat Penghargaan Pemain Muda Terbaik Pekan ke 26
4. Abou Diaby
Kualitas gelandang bertipe box to box asal Perancis ini sangat disayangkan sekali harus sering terganggu cedera.
Karier mantan pemain Arsenal ini rusak akibat cedera yang terus menghantuinya, padahal pada masanya ia adalah salah satu gelandang potensial papan atas.
Selama sembilan tahun di Arsenal, Diaby hanya memiliki sekitar 120 penampilan liga. Beruntung dalam kariernya ia sempat merasakan tampil di Piala Dunia 2010 bersama Perancis meski sejak itu tak ada lagi kesempatan untuknya di timnas.
Baca Juga: Lahir di Tanggal Cantik, Ini Zodiak Hingga Shio Anak Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata
5. Thomas Vermaelen
Berperawakan tinggi besar ternyata tak menunjukan fisik Vermaelen tahan banting dari cedera.
Bek timnas Belgia yang pernah bermain bersama Barcelona dan Arsenal ini lebih sibuk sering sibuk di meja operasi ketimbang berjibaku di lapangan.
Sebagai bukti jika kapten timnas Belgia ini sering cedera adalah: Sepanjang tahun 2014 hingga 2019 ia melawatkan sebanyak 104 pertandingan.
Baca Juga: Merakyat! Bupati Bandung Dadang Supriatna Makan Siang di Warteg, Ini Penyebabnya
Entah karena faktor sering cedera atau bukan, Vermaelen memutuskan gantung sepatu bulan Januari 2022 kemarin.
6. Thiago Alcantara
Sebagai gelandang cerdik dengan olah bola yang menawan, pemain berusia 30 tahun ini memiliki peran penting di klub Liverpool maupun tim nasional Spanyol.
Sayangnya, perkembangan Thiago sering terhambat oleh cedera kambuhan dan berkepanjangan.
Sejak didatangkan Liverpool pada awal musim 2020/2021 saja, Thiago sudah melewati 41 pertandingan gara-gara berbagai catatan cedera.
Baca Juga: Cantik dan Seksi! Punya Masa Lalu Kelam dengan Mantan, Simak Profil dan Biodata Wika Salim
Riwayat terakhir, Thiago mengalami cedera panggul dan terpapar Covid-19, baru bisa kembali membela The Reds pada awal Februari 2022 kemain.
Di timnas Spanyol, posisi untuk Thiago sebenarnya masih sangat terbuka, hanya saja pertanyaannya apakah jelang Piala Dunia 2022 bulan November mendatang kondisinya bugar?
7. Marco van Basten
Sama seperti Ronaldo, van Basten dianggap sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah sepakbola, salah satu pesepakbola yang paling sering sakit.
Baca Juga: Zalnando Akui Gol Nya Berkat Peran Bruno dan Kerja Sama Tim Persib Bandung
Pada tahun 1998, peraih 3 kali gelar pemain terbaik dunia ini bahkan ditempatkan di urutan ke-6 dalam jajak pendapat Pemain Terbaik FIFA Abad 19.
Sayangnya, cedera lutut dan pergelangan kaki berkepanjangan memaksa pemain asal Belanda ini pensiun dari sepakbola di usia yang masih sangat muda yaitu 28 tahun.
***