JURNAL SOREANG - Luizinho Passos pelatih kiper yang didatangkan Persib dari Borneo FC memiliki track record yang bagus.
Didatangkan dari Brazil oleh Borneo FC, Luizinho Passos datang dengan segudang pengalaman yang mumpuni.
Luizinho Passos merupakan pelatih kiper yang malang melintang di Brazil, dengan menukangi beberapa klub lokal Brasil seperti Nacional dan Cruzeiro.
Baca Juga: Profil Singkat Gelandang Persib Marc Klok, Menir Belanda yang Bersumpah Setia Pada Merah Putih
Pelatih berkepala plontos tersebut direkrut oleh Borneo FC di tahun 2017, dengan mengorbitkan kiper-kiper berkualitas seperti Nadeo Argawinata, Muhammad Ridho, dan Gianluca Pandeynuwu.
Mengarungi 3 tahun bersama Borneo FC dengan menghasilkan kualitas kiper yang berkualitas membuat Persib Bandung kepincut.
Kemudian tahun 2020 pria berusia 46 tahun tersebut didatangkan ke Bandung guna menjadi pelatih kiper menggantikan Gatot Prasetyo pelatih sebelumnya.
Baca Juga: Pembuatan Kran Cuci Tangan Otomatis Jadi Tema Kegiatan PKM FST UIN SGD di Mesjid Panghegar Sumedang
Pria berkepala plontos tersebut dikenal dengan porsi latihan yang keras dan variatif.
Beberapa kali terekam latihan yang diberikan Passos sangat atraktif, contoh yang paling khas adalah latihan dengan menggunakan bola tenis.
Adapun di Persib dirinya melatih 4 kiper sekaligus diantaranya Teja Paku Alam, Muhammad Natsir, Made Wirawan dan Aqil Savik.
Mereka diberi porsi latihan yang cukup padat dari mulai antisipasi bola atas, bola muntah, antisipasi sundulan dan tendangan sudut.
Baca Juga: Keren! Potret Tampan Kim Soo Hyun, Meski Sudah Bertambah Usia Tetap Terlihat Muda
Passos sendiri sempat dipermasalahkan oleh Bung Tommy Welly, terkait lisensinya.
Terlebih dirinya memang belum.memiliki lisensi yang disyaratkan sebagai pelatih kiper.
Hal tersebut bukan karena alasan, penundaan kursus kepelatihan guna mendapatkan lisensi tertunda karena Covid-19 membuat dia harus didaftarkan sebagai video teknikal analisis.
Setelahnya ada wacana tentang kursus kepelatihan, membuat Passos absen mendampingi anak asuhnya di beberapa laga BRI Liga 1.
Baca Juga: Wajib diketahui ! Syarat dan Ketentuan Isoman di Rumah Jika Positif Covid-19
Luizinho akhirnya resmi berlisensi kepelatihan yang memenuhi standar sebagai pelatih kiper.
Posisi Gatot Prasetyo kembali digantikan oleh Passos, untuk melanjutkan perjuang dalam lanjutan BRI Liga 1.
Latihan keras pun terus diforsir demi tetap menjaga kualitas dan mental anak asuhnya di lapangan.
Ramuan Passos terbukti ampuh, kini dia berhasil memoles Teja Paku Alam kiper utama Persib.
Di beberapa laga Teja berhasil menjaga gawangnya tetap clean sheet, dia juga beberapa kali berjibaku menjaga gawangnya dengan aksi heroiknya.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Garena Terbaru Hari Ini Kamis 17 Februari 2022
Teja pun mendapat sanjungan dan menjadi perbincangan, Passos selaku pelatih kiper mendapat apresiasi dari para pecinta bola khususnya Bobotoh pendukung Persib.
Ada hal unik yang terjadi ketika badai Covid-19 menerpa official pelatih, dirinya ditunjuk dalam dua laga menjadi pelatih kepala menggantikan Robert Rene Albert.
Passos bertekad untuk terus konsisten demi membantu Persib merengkuh gelar juara.
Dengan statistik apik, lini pertahanan Persib merupakan yang terbaik di antara kontestan liga dengan hanya 15 kali kebobolan dari 24 laga.
Untuk statistik Teja sendiri dari 16 laga yg dimainkan dia hanya kebobolan 8 gol saja dengan persentase 50 persen.
Pria beranak dua tersebut mendapatkan banyak pujian, dia berharap lini pertahanan Persib bisa terus kokoh di sisa laga BRI Liga 1.***