JURNAL SOREANG - Kiper Timnas Mesir, Gabaski memperingatkan Senegal bahwa timnya akan bangkit, sekaligus tampil lebih kuat lagi, ketika Mesir kembali bertemu dengan Senegal.
Kedua tim kembali bertemu pada pertandingan perebutan tiket Piala Dunia 2022 di Qatar pada bulan Maret 2022 nanti.
"Kami akan bertemu tim sama (Senegal) bulan depan. Kami akan mengejar tujuan kami (lolos ke Piala Dunia 2020 di Qatar," kata kiper bernama lengkap Mohamed Qotb Abou Gabal Ali seperti dikutip laman sportsbrief.com, Senin, 7 Februari 2022.
Baca Juga: 10 Negara Afrika Ini Berebut 5 Tiket Lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, Siapa yang Jadi Favorit?
"Kami memiliki beberapa pertandingan pada bulan depan dan kami harus memenangi pertandingan tersebut," sambung kiper klub Liga Mesir, Zamalek.
Mesir dan Senegal kembali bertemu pada perebutan tiket lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar pada Maret 2022 mendatang.
The Pharaohs, julukan Timnas Mesir, akan jadi tuan rumah pada leg pertama di Kairo, 23 Maret 2022. Setelah itu, giliran The Teranga Lions, julukan Timnas Senegal, jadi tuan rumah pada leg kedua, 29 Maret 2022.
Baca Juga: Mesir dan Senegal Akan Kembali Bertemu pada Perebutan Tiket Lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar
Pemenang laga tersebut akan lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Dengan begitu, pada pesta sepak bola terbesar sejagad nanti salah satu bintang Liverpool, Sadio Mane (Senegal) atau Mohamed Salah akan absen.
Sebelumnya, Senegal mengalahkan Mesir 4-2 melalui adu penalti pada final Piala Afrika 2021 di Stadion d’Olembe, Yaounde, Kamerun, Senin, 7 Februari 2022 WIB.
Kedua tim bermain imbang 0-0 pada waktu normal (90 menit) dan perpanjangan waktu (extra time/30 menit). Jadi, total selama 120 menit tidak ada gol yang terjadi.
Baca Juga: Baru Sampai di Bandara Lombok, Marc Marquez Langsung Dikerumuni Warga, Siap Ramaikan MotoGP 2022
Padahal, Senegal tampil dominan tapi The Teranga Lions tak mampu mencetak gol, termasuk saat mereka mendapat penalti pada menit keempat.
Wasit menunjuk titik putih setelah Saliou Ciss dilanggar di kotak terlarang. Namun, Sadio Mane yang jadi eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya setelah tendangannya ditepis kiper Mesir, Gabaski.
Kendati tendangan penaltinya gagal tak membuat para pemain Senegal frustasi. Mereka justru terusn meningkatkan serangan ke lini pertahanan Mesir.
Baca Juga: Wow! Jadi Permata yang Tersembunyi, Situs Watu Ambal Tunggu Tindakan Pemerintah
Imbasnya, Senegal mendapat tiga peluang emas, yakni pada menit ke-12, 18, dan 23. Tapi, ketiga peluang emas tersebut gagal jadi gol.
Sebaliknya, Mesir hanya sekali mendapat peluang emas dari aksi Mohamed Salah. Tapi, tendangannya mampu ditepis kiper Senegal, Edouard Mendy sehingga hanya menyebabkan tendangan penjuru. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Senegal terus meningkatkan serangan tapi tidak juga mampu mencetak gol. Sebaliknya, Mesir mengancam lewat aksi Marwan Mehany. Tapi, sundulannya pada menit ke-73 masih tipis di atas gawang Senegal. Skor 0-0 bertahan hingga waktu normal (90 menit) habis.
Baca Juga: Mantap! 2 Pemain Muda Persib Bandung Ini Akhrinya Diturunkan sebagai Starter, Siapa Saja?
Imbasnya, wasit Victor Gomes melanjutkan pertandingan lewat perpanjangan waktu (extra time). Senegal mendapat peluang emas melalui Bamba Dieng pada menit ke-110 tapi sundulannya masih bisa ditepis kiper Mesir, Gabaski.
Skor 0-0 bertahan hingga extra time berakhir. Pertandingan pun harus diakhiri dengan adu penalti.
Empat algojo Senegal berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya Bouna Sarr yang gagal melakukan tendangan penalti.
Sebaliknya, dari kubu Mesir hanya dua eksekutor yang berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. The Pharaohs pun akhirnya kalah 2-4.***