Kurang Beruntung! Inilah 6 Pesepak Bola Top di Klub Eropa dari Negara Kecil yang Sulit Lolos ke Piala Dunia

2 Februari 2022, 18:05 WIB
Sangat sulit bagi Henrikh Mkhitaryan membawa negaranya, Armenia, ke Piala Dunia/instagram @micki_taryan /

JURNAL SOREANG - Bermain untuk klub top Eropa biasamya akan memudahkan seorang pesepakbola dari pantuan pelatih timnas mereka untuk disertakan dalam skuad jelang turnamen Piala Dunia.

Namun, hal ini hanya berlaku bagi pesepakbola yang negaranya dipastikan akan tampil di Piala Dunia.

Bagi mereka, pesepakbola yang negaranya gagal lolos bahkan tidak pernah lolos Piala Dunia, hal ini tentu sangat disayangkan sekali pun mereka tampi moncer bersama klubnya.

Baca Juga: Humor Suami Istri: 3 Cerita Suami dan Istri yang Konyol, No 3 Cinta Bola Ketimbang Istrinya, Simak Ya

Berikut adalah 6 pesepakbola yang bermain sangat impresif di level klub, tapi sayang negara mereka terlalu jauh untuk menjangkau turnamen sekelas Piala Dunia.

1. Pierre-Emerick Aubameyang (Barcelona - Gabon)

Sempat menjadi striker menakutkan di Eropa, pemain yang kerap disapa Auba memiliki peluang yang sangat kecil untuk bermain di Piala Dunia. Negara asalnya, Gabon, hanya negara yang bahkan di zona Afrika saja hanya sebatas tim medioker.

2. Henrikh Mkhitaryan (AS Roma - Armenia)

Berasal dari negara kecil Eropa, Armenia, Henrikh Mkitharyan harus rela melihat kenyataan bahwa mimpinya tampil di Piala Dunia akan sangat sulit dijangkau. Bahkan tak jarang, negara mantan pemain Manchester United dan Arsenal ini sering jadi bulan-bulanan di babak kualifikasi zona Eropa.

Baca Juga: Mantan Sektretaris FPI Munarman Dituntut Hukuman Mati, Ini yang Jadi Alasan Jaksa Penuntut Umum

3. Eldor Shomurodov (AS Roma - Uzbekistan)

Menjadi pemain kepercayaan pelatih sekelas Jose Mourinho tentu saja sangat diidamkan banyak pesepakbola. Namun sayangnya, hal itu tak cukup membuat Shomurodov merealisasikan mimpinya bermain di Piala Dunia bersama negaranya yang tidak cukup punya kekuatan di kancah persepakbolaan, Uzbekistan.

4. Geoffrey Kondogbia (Atletico Madrid - Republik Afrika Tengah)

Punya dua kewarganegaraan, Kondogbia malah memilih bermain bersama timnas Republik Afrika Tengah. Padahal, ia sempat membela timnas Perancis dari berbagai jenjang level usia hingga senior. Entah apa apa motivasinya, tetapi memilih berpindah ke tim yang lebih kecil peluangnya lolos ke Piala Dunia tentu cukup mengherankan.

Baca Juga: Suarez - Cavani Buka Peluang Uruguay Lolos Langsung ke Putaran Final Piala Dunia 2022 dari Zona Conmebol

5. Mariano Diaz (Real Madrid - Republik Dominika)

Pernah digadang-gadang menjadi sukseor Cristiano Ronaldo di Real Madrid, bahkan mewarisi nomor 7-nya, Mariano Diaz malah melempem seiring waktu. Selain kesulitan menembus tim utama El Real, Mariano Diaz juga diprediksi akan sangat kesulitan menembus turnamen sepakbola bergensi Piala Dunia bersama negaranya, Republik Dominia.

6. Edmond Tapsoba (Bayer Leverkusen - Burkina Faso)

Jika saat ini nama Edmond Tapsoba masih terdengar asing, tunggu beberapa tahun yang akan datang. Bek yang kini bermain di klub Jerman, Bayer Leverkusen, ini sedang menjadi bek paling diburu di bursa transfer. Bahkan market value pemain berusia 23 tahun ini sudah mencapai 40 juta euro, lebih mahal dari Antonio Rudiger dan John Stones.***

Editor: Handri

Sumber: Transfermarkt

Tags

Terkini

Terpopuler