Kisah Pilu Dibalik Kesuksesan Mario Balotelli Dipanggil Italia Berlaga di Piala Dunia, Menyedihkan!

27 Januari 2022, 09:15 WIB
Kisah Pilu Dibalik Kesuksesan Mario Balotelli Main di Italia Berlaga di Piala Dunia, Menyedihkan! /YouTube Starting Eleven

JURNAL SOREANG – Kisah pilu dibalik kesuksesan Mario Balotelli dipanggil Timnas Italia dan berlaga di Piala Dunia.

Bermain bersama Timnas Italia dan berlaga di Piala Dunia merupakan mimpi dari seorang Mario Balotelli.

Mario Balotelli ramai diperbincangan sebab dirinya dipanggil kembali oleh Timnas Italia untuk membantu tim Azzurri lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: Jadwal Pelaksanaan Piala Dunia 2022 Qatar, Belum Banyak yang Tahu

Seorang Mario Balotelli dikenal sebagai pesepak bola yang banyak tingkah, bengal dan selalu menuai kontroversi.

Namun dibalik kesuksesan dan kebengalannya terdapat cerita pilu yang sangat menyedihkan.

Bisa jadi kisah tersebut merupakan latar belakang atau penyebab timbulnya sifat bengal dari seorang Mario Balotelli.

Baca Juga: Marc Klok Ingin Bela Tim Ini, Persib Tak Akan Halang-halangi? Cek Faktanya di Sini

Berikut kisah pilu dibalik kesuksesan Mario Balotelli. Dikutip dari kanal YouTube Starting Eleven.

  1. Menerima banyak penolakan sejak usianya masih kecil.

Dikutip dari kanal YouTube Starting Eleven, Mario Balotelli sejak kecil sebenarnya bernama Mario Barwuah.

Ia lahir dari keluarga berkebangsaan Ghana. Kedua orang tuanya bernama Thomas Barwuah dan Rose Barwuah.

Baca Juga: Kabar Baik! FIFA Hapus Akumulasi Kartu Kuning di Babak Play-off Piala Dunia 2022, Timnas Italia Bisa Tenang

Akan tetapi kedua orang tua kandungnya tidak sanggup untuk membayar biaya rumah sakit.

Lalu bayi yang baru lahir tersebut diadopsi oleh pasangan Silvio dan Francesco Balotelli.

Kemudian nama Mario Barwuah diganti dan dikenal sebagai Mario Balotelli.

Kedua orang tua angkatnya tersebut merupakan keluarga kaya yang menjadi kekuatan dibalik ketenaran Mario Balotelli.

Baca Juga: Tak Hanya Mario Balotelli, Timnas Italia Pernah Punya Dua Striker Bermasalah di Piala Dunia. Siapa Mereka?

Setelah mengetahui bahwa ia diadopsi, Mario Balotelli justru marah kepada orang tua kandungnya.

Ia merasa telah dibuang dan berpikir bahwa kedua orang tua kandungnya tidak melakukan upaya untuk membesarkannya.

Mulai dari kisah pilu tersebut lah sifat bengal Mario Balotelli mulai tumbuh.

Baca Juga: Meski dalam Kondisi tak Baik, Persija Siap Bangkit dan Menang atas Persita, Begini Penjelasan Andritany

  1. Menerima perlakuan rasis

Tak hanya sampai disitu saja. Sejak masuk bangku sekolah, Mario Balotelli pun kerap menerima perlakuan rasis.

Bahkan kabarnya ia dilarang untuk bermain bola oleh temannya karena berbeda kulit.

Selain itu Mario Balotelli pun dikabarkan kerap dimarahi oleh gurunya di sekolah.

Baca Juga: Waduh! Hadapi Persita Hari Ini, Kiper Persija Andritany Ardhiyasa : Persija dalam Kondisi tidak Baik-baik Saja

"Ketika ada camilan yang hilang dari meja di sekolah, para guru langsung menuduhku tanpa menyelidiki lebih dulu," ujar Mario Balotelli dikutip dari kanal YouTube Starting Eleven.

"Tapi kemudian ada insiden yang membuatku tidak berhenti menangis. Aku sudah mengerjakan semua PR dan ibu membiarkanku untuk bermain bola. Tapi teman menolak," tambah Mario Balotelli.

Perlakuan rasis tersebut membuat Balotelli semakin hancur, ditambah dirinya yang merasa dibuang oleh orang tua kandungnya.

Baca Juga: Persija Day! Hari Ini Kontra Persita, Hari Penentuan bagi Reputasi Sudirman dan Tim Macan Kemayoran

Bahkan setelah beranjak dewasa, Mario Balotelli pun kerap menerima perlakuan rasis.

Dikutip dari kanal YouTube Starting Eleven, perlakuan rasis tersebut didapat dari fans timnas Italia. Kabarnya beberapa fans tidak mau jika di timnas Italia ada yang berkulit hitam.

Merespon hal tersebut, Mario Balotelli dengan bangganya mengatakan bahwa di dalam dirinya sudah mengalir deras darah Italia.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik yang Kemungkinan Besar Gagal Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar, Siapa Saja?

"Aku orang Italia. Aku merasa sebagai orang Italia. Aku akan selalu bermain untuk Tim Nasional Italia," ujar Mario Balotelli.

Kisah pilu tersebut mungkin saja menjadi salah-satu penyebab tumbuhnya sifat bengal seorang Mario Balotelli.***

Editor: Ari Irpan

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler