JURNAL SOREANG - Kisah tim tak diunggulkan atau underdog, selalu menarik perhatian khususnya dalam ajang Piala Dunia.
Salah satu kisah negara underdog terbaik, terjadi di Piala Dunia 2014.
Adalah Kosta Rika, negara yang menjadi kuda hitam dan berhasil masuk ke babak perempat final ketika itu.
Kosta Rika lolos ke Piala Dunia setelah jeda delapan tahun dan tergabung dalam grup yang penuh dengan pemenang Piala Dunia.
Mereka tergabung di Grup D bersama Inggris, Uruguay dan Italia.
Semua orang menganggap Kosta Rika akan kalah di babak fase grup dan menjadi lumbung gol.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 9: Ganteng dan Pandai Masak, Victor Langsung Lolos Ke Galeri MCI 9
Namun di luar dugaan, mereka berhasil mengalahkan Uruguay 3-1 di pertandingan pembuka mereka, sebelum mengalahkan Italia 1-0.
Mereka juga berhasil menjaga clean sheet melawan Inggris, yang membuat semua orang takjub.
Masuk ke babak 16 besar, Kosta Rika membuat kejutan lagi dengan menahan Yunani selama 120 menit sebelum menyingkirkan mereka melalui adu penalti.
Baca Juga: Persib Kembali Berlatih, Terlihat Ada Febri Hariyadi, Apakah Sudah Sembuh dari Cedera? Cek Faktanya
Perempatfinal melawan Belanda adalah ujian terberat mereka, tetapi mereka bertahan melawan orang-orang seperti Arjen Robben dan Klaas Jaan Huntelaar untuk sekali lagi membawa permainan ke adu penalti.
Sayangnya, perjalanan mereka berakhir setelah kiper pengganti Belanda Tim Krul membuat dua penyelamatan bagus dari penalti Bryan Ruiz dan Michael Umana.
Kosta Rika kalah 4-3 melalui adu penalti untuk tersingkir dari Piala Dunia, tetapi mereka bisa bangga dengan pencapaiannya setelah mengejutkan semua orang untuk mencapai delapan besar di Piala Dunia 2014.
Baca Juga: Ini Manajer Baru Madura United Pengganti Rahmad Darmawan
Pemain seperti Bryan Ruiz dari Everton dan Joel Campbell dari Arsenal disambut seperti pahlawan di rumah.
Tak akan terlupakan juga, Kepahlawanan Keylor Navas di bawah mistar gawang yang ketika itu membuatnya dikontrak raksasa sepak bola Real Madrid.***