Bikin Kaget! Timnas Korea Utara Harus Lakukan Kerja Paksa, Gegara Gagal Di Piala Dunia, Begini Penjelasannya

22 Januari 2022, 12:09 WIB
Penggemar bola Korea Utara /

JURNAL SOREANG- Korea Utara, termasuk salah satu negara yang begitu banyak larangan bagi rakyatnya dari berbagai aspek kehidupan di sana.

Negara yang dipimpin oleh Kim Jong itu, memang tergolong keras kepada rakyatnya sendiri, tak terkecuali urusan olahraga sepak bola.

Bicara urusan sepak bola Korea Utara, olahraga sepakbola di sana, memang kalah populer dibanding dengan negara tetangganya, yakni Korea Selatan.

Baca Juga: Keren, Masjid Digerakkan untuk Pengembangan Pertanian Kerja Sama Tiga Pihak, Dimulai dari Kabupaten Bandung

Yang mana bahwa Tim Korea Selatan, menjadi salah satu Tim Asia paling konsisten yang tampil di Piala Dunia.

Untuk Korea Utara sendiri, mereka baru tampil dua kali dalam ajang tertinggi tersebut, yang pertama pada ajang Piala Dunia tahun, 1966 yang kala itu, diselenggarakan di Inggris.

yang kala itu berhasil Mengalahkan raksasa Italia dengan skor 1-0, dan yang kedua, terjadi pada ajang Piala Dunia pada tahun 2010, di Afrika Selatan.

Baca Juga: SMAN 1 Cileunyi Raih Juara KSN SMA tahun 2021 Cabang Astronomi

Pada gelaran 10 tahun lalu, semua mungkin masih ingat, perjuangan Timnas Korea Utara di ajang Pakai Dunia.

Kala itu, Korea Utara tak mampu sekalipun meraih kemenangan, bahkan satu poin pun, mereka dapatkan.

Timnas Korea Utara yang tergabung di Grup G harus menyerah dari Brazil 1-2, serta 0-7 dari Portugal, dan 0-3 dari Pantai Gading.

Baca Juga: Diam-diam Menghanyutkan, Inilah Kekuatan yang Dapat Dibentuk oleh Manajemen Madya

Kegagalan memalukan tersebut, berimbas pada Timnas Korea Utara. Menurut salah satu sumber dari Korea Utara, para pemain Timnas mendapat hukuman berupa penghinaan didepan umum tang cukup lama.

Bahkan, beberapa dari mereka termasuk pelatih, di haruskan kerja paksa dan dijebloskan ke penjara untuk menebus kesalahan nya.

Konon, Timnas dipanggil dalan pertemuan publik di Phongyang dimana kemudian mereka dikecam didepan umum oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Olahraga, selama 6 jam.

Baca Juga: Penuh Makna! Begini 10 Tata Cara Pernikahan Tradisional Brunei Darussalam dan Melayu, Warisan Turun Temurun

Para pemain lantas diperintahkan untuk memarahi pelatih mereka. hal tersebut dikutif dari beberapa sumber yang ada di Korea, termasuk salah satu orang China yang tidak disebutkan namanya.

Bahkan, rumor tersebut sampai ke telinga Presiden FIFA. Lantas, ia mengirimkan surat kepada Assosiasi Sepakbola Korea Utara untuk mengkonfirmasi kabar tersebut.

Dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Singapura, Presiden FIFA mengungkap prihal yang terjadi kepada Timnas Korea Utara, serta mengambil beberapa pencegahan, antara lain.

Baca Juga: Waduh! Selalu Kalah Inilah Usaha yang Dilakukan Ford untuk Menandingi Ferrari

Langkah pertama, yakni mengubungi Federasi Sepakbola di sana dan menunggu jawaban yang akan diberikannya oleh pihak Federasi Sepak bola di sana, lalu akan ditindak lanjuti oleh FIFA.

Sementara itu, Presiden AFC hanya bisa mengkonfirmasi, bahwa bulan sebelumnya ia bertemu beberapa pemain. Korea Utara, namun tidak bertemu dengan Kim Jong Un.

Pada 20 Agustus 2021, FIFA menghentikan penyelidikan, setelah menerima surat balasan dari Asosiasi Sepak bola Korea Utara.

Baca Juga: Sengit! Inilah Usaha yang dikerahkan Ford untuk Kalahkan Ferrari, Berhasil?

Inti dari surat tersebut adalah, kabar mengenai kerja paksa itu adalah, Hoax. Timnas Korea Utara itu tengah berlatih seperti biasa menjelang ASEAN Games. dan tidak ada kekerasa seperti yang dilaporkan diberita-berita yang beredar.

Selain itu, Asosiasi sepakbola Korea Utara juga memberikan bukti kalau pemilihan Presiden Asosiasio pada saat itu dilakukan, sesuai aturan FIFA dan tidak terpengaruh oleh hasil Piala Dunia, dimana kala itu baru dimainkan satu pertandingan.

FIFA sendiri puas, atas informasi yang diterima. Dengan semua infromasi yang didapat, dan setelah memeriksa semua sumber. FIFA telah memutuskan untuk menutup kasus ini***

 

Editor: Dadan Triatna

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler