JURNAL SOREANG – Secara mengejutkan Indra Mustafa meninggalkan polemik terkait kepindahannya dari Persib Bandung ke Borneo FC.
Hal tersebut disebabkan status kontrak Indra Mustafa masih dipertanyakan, di mana dia masih pemain Persib Bandung atau sudah sah jadi punggawa Borneo FC.
Pasalnya, secara tiba-tiba Indra Mustafa hengkang dari Persib dan malah sudah diperkenalkan Borneo FC pada beberapa waktu yang lalu.
Lalu pihak manajemen Persib pada 13 Januari 2022 memberikan official statement terkait kepindahan Indra Mustafa yang banyak dipertanyakan.
Dalam statement tersebut, Persib Bandung mengungkapkan bahwa Indra Mustafa masih bagian dari skuad hingga akhir musim kompetisi Liga 1 2021/2022.
Bahkan, lebih lanjut Indra masih terdaftar untuk memperkuat Maung Bandung hingga musim berakhir.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Palembang dan Sekitarnya, Minggu 16 Januari 2022
Indra secara sepihak saat dihubungi manajemen Persib memutuskan untuk mengakhiri kontraknya.
Padahal, pihak Persib sudah menjelaskan berkali-kali bahwa pemain berusia dua puluh dua tahun ini masih terikot kontrak.
Pihak Maung Bandung pun mengklaim bahwa mereka menghormati semua pemainnya secara profesional.
Juga menjunjung tinggi aturan yang diterapkan oleh operator liga terkait masalah transfer pemain.
Di lain pihak, Borneo FC pun ikut turut memberikan official statement terkait status Indra Mustafa.
Menurut pihak Borneo FC, status Indra masih belum disahkan sebagai pemainnya hingga saat ini.
Baca Juga: 3 Zodiak Cina Dengan Keberuntungan Finansial Terbaik di Januari 2022
Ada beberapa poin yang diungkapkan pihak manajemen Borneo FC terkait perekrutan dan status pemain tersebut.
Mereka mengklaim bahwa pihaknya sudah menelaah terlebih dahulu segala aspek yang terkait dengan Indra, mulai dari kondisi fisik hingga kontraknya dengan Persib.
Berdasarkan tim legal dari Borneo FC, status Indra kontraknya dengan Maung Bandung telah berakhir.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ustadz Koko Liem, Berdakwah Melalui Sulap
Kemudian, manajemen Borneo FC pun tidak tanggung-tanggung untuk menawarkan kontrak dalam jangka dua tahun untuk Indra.
Lebih lanjut, pihak klub asal Kalimantan ini pun akan membawa kasus ini ke jalur hukum dan melaporkannya ke NDRC.
Dengan langkah tersebut, menajemen Borneo mengharapkan adanya putusan yang adil dan berkekuatan hukum terhadap kasus Indra Mustafa.***