JURNAL SOREANG – Salah satu faktor pendukung yang memberikan kenyamanan dalam bermain sepakbola adalah lapangan rumput yang menyenangkan.
Para pemain sepak bola akan bisa bergerak lebih leluasa diatas lapangan rumput yang hijau. Namun tidak sembarang rumput yang bisa digunakan untuk lapangan sepak bola.
Berikut ini adalah 3 jenis rumput yang paling banyak digunakan oleh stadion sepakbola terbesar di dunia.
Baca Juga: Bakal Jadi Stadion Termegah di Indonesia, Inilah 7 Fakta Tentang Jakarta International Stadium
1. Rumput Manila (Zoysia Matrella)
Rumput Manila adalah salah satu jenis rumput yang paling banyak digunakan untuk lapangan sepakbola.
Hal ini dikarenakan, rumput manila memiliki warna hijau daun yang lebih pekat dari jenis-jenis rumput yang lain.
Rumput manila juga memiliki elastisitas yang sangat baik sehingga bola mudah bergelinding dengan lancar diatasnya.
Baca Juga: 6 Kota Masuk Rekor Dunia Sebab Unik dan Tidak Ada di Negara Mana Pun, Kotamu Masuk Daftar?
Bentuk dari rumput manila ini seperti daun yang runcing serta ringkat regiditas yang rapat.
Agar tetap terjaga, dibutuhkan pengelolaan yang sangat teliti untuk merawat jenis rumput ini.
Biaya perawatannya pun terbilang mahal, karena rumput manila sendiri berkisar antara Rp80-100ribu per meter persegi.
2. Rumput Bermuda (Cynodon Dactylon)
Wujud dari rumput Bermuda sebenarnya hampir mirip dengan rumput manila, hanya kekuatan akarnya sedikit lebih lemah.
Akar rumput bermuda lebih mudah terkelupas apabila terus menerus terinjak oleh sepatu para pemain sepakbola.
Oleh sebab itu, kebanyakan rumput Bermuda lebih sering ditanam untuk lapangan golf.
Meskipun warnanya tidak sepekat rumput manila, tapi perawatan rumput bermuda jauh lebih mudah.
Harga rumput Bermuda di Indonesia sendiri berkisar antara Rp60-75ribu per meter persegi.
Baca Juga: Ingin Punya Anak Saleh dan Salehah? Ini Doa yang Disarankan Ustaz Aam Amiruddin, Simak Penjelasannya
3. Rumput gajah (Axonopus Compressus)
Rumput yang sering digunakan untuk lapangan sepakbola selanjutnya adalah rumput gajah yang memiliki sistem perakaran yang sangat baik.
Warna rumput gajah juga sangat indah dengan tingkat kecerahan warna hijau yang pas, dan memiliki biaya perawatan yang relatif murah.
Sehingga banyak stadion sepakbola di Indonesia yang menggunaka rumput gajah ini. Biasanya bibit rumput gajah dijual seharga Rp35-50ribu meter persegi.
Sayangnya karena ukuran rumput gajah yang cukup lebar membuatnya lebih mudah rusak atau terkoyak ketika terkena pul sepatu.
Elastisitas daun tersebut juga terbilang kurang baik, sehingga membuat pergerakan bola yang menggelinding tidak terlalu lancar.
Jika rumput gajah tidak dirawat dengan baik, maka warnanya akan berubah menjadi hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan.***