JURNAL SOREANG - Minimnya kreatifitas pemain akibat tekanan lawan di lini tengah, menjadi kunci kekalahan Persib Bandung dari Persija Jakarta di lanjutan Liga 1 2021, Sabtu 20 November 2021 malam.
Hal itu dikatakan oleh pengamat sepak bola Bung Binder Singh dalam video yang diunggah di kanal Bola Bung Binder, Minggu 21 November 2021 petang.
Menurut Bung Binder, tekanan pemain tengah Persija sangat dahsyat dan mampu meredam kecepatan pemain tengah Persib, serta saat mendapat peluang dari serangan balik, Persija cerdas memanfaatkan peluang yang sebenarnya tidak banyak didapat.
Baca Juga: 5 Pemain Rekrutan Terbaik Sir Alex Ferguson Di Manchester United
Selain itu, daya juang pemain sayap Persija yang rajin turun ke lini pertahanan serta kuatnya tembok pertahanan Macan Kemayoran, menyulitkan punggawa Maung Bandung untuk mendapatkan celah guna mencetak gol.
"Kita lihat bagaimana jalannya pertandingan itu, berlangsung dengan intensitas yang sangat cepat dan juga begitu keras pertandingan di lini tengah," kata Bung Binder.
Meskipun demikian, Bung Binder menilai Persib Bandung menguasai pertandingan di menit-menit awal.
Baca Juga: Kedai 66 Majalaya Kabupaten Bandung Hangus Terbakar, Damkar: Diduga Dikarenakan Kebocoran Gas
Namun hal itu tidak berarti Persija tak bisa menyerang, tetapi memang bagian dari strategi bertahan dan serangan balik.
Selpas menit ke-15 setelah serangan Persib bisa diredam, barulah Persija berani keluar menyerang dengan hanya mengandalkan beberapa pemain saja.
Hal itu efektif dalam mengacaukan permainan lini tengah Maung Bandung yang sangat kuat, sehingga harus di kawal ketat.
Baca Juga: Inilah 5 Pemain Manchester City Yang Mendapat Bayaran Paling Rendah
Bung Binder menambahkan, yang penting adalah permainan secara keseluruhan, di mana ia menilai pemain Persija lebih disiplin
"Pemain Persib bermain dengan semangat dan daya juang tinggi, tetapi kurang cerdas dibandingkan pemain Persija," ujarnya
Menurut Bung Binder, kecerdasan itu penting dalam laga yang melibatkan persaingan keras di lini tengah seperti itu.
Baca Juga: Lestarikan Makanan Tradisional, 7000 IKM Kabupaten Bandung Ikuti Kuliner Minggu Bedas
Soalnya kedua tim tidak banyak peluang, tetapi kecerdasarn membuat Persija bisa memanfaatkan peluang yang tidak banyak itu.
Sedagkan Persib justru terlihat lambat panas dan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan saat membangun serangan.
Padahal, ketenangan adalah faktor yang sangat penting di sebuah laga besar dengan persaingan yang ketat.***