Waduh! Indonesia Kehilang Marcus Gideon di Line Up Final Piala Thomas vs China, Ini Alasannya

JURNAL SOREANG - Indonesia memastikan tiket menuju final Thomas Cup 2020 setelah berhasil menang di laga semifinal, Sabtu 16 Oktober 2021.

Tim Indonesia berhasil mengalahkan tim bulu tangkis Denmark yang berlaku sebagai tuan rumah pada Thomas Cup 2020 kali ini.

Berlangsung di Ceres Arena, Aahrus, Denmark, Indonesia memastikan melaju ke final setelah menumbangkan Denmark dengan skor 3 - 1.

Baca Juga: Bukan Sekedar Cantik, Ternyata Ini yang Membuat Raja Bhutan Cinta Mati sang Permaisuri, Ratu Jetsun Pema

Pada partai final, Indonesia akan ditantang tim China yang juga pada pertandingan semi final meraih kemenangan.

Kemenangan China yang membuatnya dapat melaju ke laga final, setelah dapat mengalahkan perlawanan Jepang.

Tidak berbeda dengan Indonesia, China pun sama-sama dapat menang dari lawannya dengan skor 3 - 1.

Baca Juga: Buruan Update Sekarang! 40 Kode Redeem PUBG Mobile, Edisi Minggu 17 Oktober 2021 Secara Gratis

Pertandingan final Thomas Cup 2020 ini akan dilangsungkan hari ini, Minggu 17 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB.

Setiap tim pun sudah merilis line up yang akan diturunkan pada pertandingan final nanti malam.

Akan tetapi, tim Indonesia terlihat tidak menurunkan salah seorang pemain ganda putra pertama, Marcus Fernaldi Gideon.

Baca Juga: Banyak yang Protes Kok Program Banyak Pakai Kata Perempuan? ini Jawaban Dosan Peneliti Gender dan Anak Unpad

Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada akun Instagram @badminton.ina, Gideon tidak diturunkan di partai final karena masalah kebugaran.

Menurut pelatih bulu tangkis ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (IP) mengatakan pasangan Minions harus dipisah.

Marcus Gideon kondisinya sedang tidak bugar untuk dapat diturunkan di partai final, usai laga semi final yang dijalani melawan Denmark.

Baca Juga: Persib Bandung Akhirnya Menang Lagi atas Bhayangkara FC di Liga 1, Bung Binder: Gol Febri Kelas Dunia!

"Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recovery-nya, tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah," tutur Herry IP.

Berbeda dengan Kevin yang ditanya Herry IP kesiapannya untuk bermain di laga final, dirinya menjawab siap.

Kevin pun memilih dipasangkan dengan Daniel Marhtin yang pernah tampil berpasangan dengan Mohammad Ahsan saat melawan Chinese Taipei.

Baca Juga: Head to Head Fajar Alfian-Rian Ardianto vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong di Final Piala Thomas 2021, Imbang!

"Kevin memilih berpasangan dengan Daniel. Ya sudah saya putuskan Kevin/Daniel sebagai ganda kedua," ujar Herry IP.

Dengan begitu, Indonesia akan menurunkan racikan ganda putra baru, Kevin Sanjaya akan berduet dengan Daniel Marthin sebagai ganda putra kedua.***