JURNAL SOREANG – Persib Bandung berhasil membuka seri kedua Liga 1 2021/2022 dengan meraih kemenangan.
Bermain sebagai tim tamu, Persib Bandung mampu menumbangkan perlawanan dari Bhayangkara FC.
Pertandingan yang digelar Sabtu 16 Oktober 2021 di Stadion Madya Magelang tersebut berhasil dimenangkan Persib dengan meyakinkan.
Maung Bandung mampu unggul dengan skor 2 – 0, berkat gol yang diciptakan oleh Febri Hariyadi dan Ezra Walian.
Dua gol tersebut tercipta di babak pertama, Febri di menit delapan belas dan Ezra Walian pada menit empat puluh enam.
Dengan kemenangan ini, Persib berhasil menduduki posisi ketiga di klasemen sementara dengan tiga belas poin.
Baca Juga: Jurgen Klopp : Mohamed Salah Adalah Pemain Terbaik Dunia, Mane Cetak Gol Ke 100
Di balik kemenangan Persib atas Bhayangkara FC, ada insiden yang terjadi seusai pertandingan.
Setelah wasit meniup peliut panjang tanda akhir pertandingan, pelatih Persib, Robert Alberts terlihat dihampiri oleh sosok yang diduga dari official Bhayangkara FC.
Sebagaimana dikutip Jurnal Soreang pada akun Instagram @kabarpersib dalam video yang diunggah kurang dari satu menit.
Baca Juga: Fajar- Rian Penentu Kemenangan atas Denmark 3-1, Indonesia Maju ke Final Piala Thomas 2021
Terlihat dalam unggahan potongan video tersebut, saat Robert sedang berdiskusi dengan seseorang kemudian datang salah satu official dari Bhayangkara FC.
Diduga official yang menghampiri Robert seusai pertandingan berakhir adalah manajer Bhayangkara FC, Sumardji.
Tak hanya menghampiri Robert saja, nampaknya Sumardji yang disebut seorang Kapolresta Sidoarjo ini melakukan hal yang tidak pantas kepada pelatih Persib tersebut.
Baca Juga: Waktu Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Minggu 17 Oktober 2021
Sumardji tertangkap kamera membuka maskernya dan kemudian terlihat seperti ada gestur meludahi Robert.
Dalam video ungggahan akun Instagram @kabarpersib itu pun mendapatkan komentar yang beragam dari Bobotoh.
Sebagian besar mengecam tindakan tak pantas yang dilakukan oleh manajer Bhayangkara FC tersebut.
“Kawal terus, kasih sanksi,” ujar akun @hardiansyah.yan.
“Katanya mengayomi, kok memberikan contoh yang tidak baik tutur akun @novan_erlangga22.***