JURNAL SOREANG – Dedi Kusnandar atau yang akrab dipanggil Dado merupakan pemain Persib Bandung asli yang dibesarkan di Bandung.
Dedi Kusnandar berposisi sebagai pemain tengah di Persib Bandung.
Bagi kalian yang ingin mengenal lebih jauh Dedi Kusnandar, pemain Persib Bandung, berikut kami sajikan biodata dan profil lengkapnya.
Baca Juga: Lini Tengah Persib Bandung Klok dan Rashid, Robert Alberts: Mulai Menunjukkan Kekuatannya
Biodata dan profil lengkap ini dikutip dari persib.co.id
Nama: Dedi Kusnandar
Tempat dan tanggal lahir: Sumedang, 23 Juli 1991
Kewarganegaraan: Indonesia
Klub sebelumnya: Sabah FA
Bergabung ke Persib: 2017
Instagram: @dedikusnandar11
Menjadi pemain Persib Bandung merupakan impian Dedi Kusnandar sejak kecil.
Namun hal itu tidak mudah. Perjalanan yang penuh lika-liku harus dilewati pemain yang akrab disapa Dado tersebut.
Dedi Kusnandar mengawali langkahnya menjadi pemain sepakbola sejak Sekolah Sepakbola UNI Bandung.
Berkat kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar, Dado pun mendapatkan kesempatan bergabung dengan Persib Bandung U-21 pada tahun 2005.
Di tahun 2008, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini hijrah ke klub Pelita Jaya U-21.
Di sana ia justru berhasil memperlihatkan kepiawaiannya dengan menjadi pemain terbaik Liga Super Indonesia U-21 2009 dan membawa juara menjadi Pelita Jaya.
Baca Juga: Para Penyerang Persib Masih Mandul, Ini Kata Pelatih Robert Alberts
Pencapaian tersebut membuat Dado ditarik ke skuat senior Pelita Jaya.
Kemudian berkelana ke sejumlah klub besar seperti Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya, sebelum akhirnya berlabuh ke PERSIB pada tahun 2015.
Dado memperkuat Tim Nasional Indonesia U-23 di ajang Asian Games 2014. Saat itu Dado menjadi kapten bagi timnya.
Baca Juga: Para Penyerang Persib Masih Mandul, Ini Kata Pelatih Robert Alberts
Tahun 2015 adalah puncak pencapaian tertinggi Dado bersama Persib Bandung.
Ia sukses membawa tim kebanggaannya itu menjadi juara dalam turnamen Piala Presiden 2015.
Dado terpaksa bertualang lagi pada tahun 2016 ke Sabah FA, Malaysia. Sebab, di kompetisi di tanah air mendapat skorsing dari FIFA.
Walau ditawari perpanjangan kontrak oleh Sabah FA, Dado memilih kembali ke Persib Bandung sampai dengan hari ini.***