JURNAL SOREANG – Sejarah diukir oleh Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah, saat mereka meraih medali emas pertama bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Mereka mengalahkan musuh bebuyutan, pasangan China Cheng He Fang-Ma Huihui di final.
Meskipun menang dua gim langsung, perjuangan Leani-Khalimah sebenarnya tidak mudah, karena Cheng-Ma bukanlah lawan yang enteng bagi mereka.
Pada Paralimpiade Tokyo 2020, Leani-Khalimah memang menjadi unggulan sekaligus pemegang ranking 1 dunia.
Namun hal itu berkat 360 poin yang mereka raih saat menjuarai Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum 3rd Dubai Para Badminton International 2021.
Di turnamen itu, Cheng-Ma memang tidak ikut serta dan Leani-Khalimah mengalahkan pasangan Perancis Lenaig Morin-Faustine Noel di final.
Berkat hasil itu, Leani-Khalimah mengumpulkan 3210 pada Mei 2021 dan menjadi unggulan pertama di Paralimpiade.
Sedangkan Cheng-Ma hanya mengumpulkan 3185 poin dan jadi unggulan kedua.
Meskipun demikian, Leani-Khalimah pernah mengalahkan Cheng-Ma di final Brazil Para badminton International 2020.
Baca Juga: Mengenal Suryo Nugroho, Atlet yang Raih Perunggu di Paralympic Tokyo 2020
Namun sebelumnya, mereka kalah dari Cheng-Ma di TOTAL BWF Para-Badminton World Championships 2019/
Berikut perjalanan Leani Ratri Oktila-Khalimatus Sadiyah sampai meraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2021:
1. Juara Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum 3rd Dubai Para Badminton International 2021
2. Juara Brazil Para badminton International 2020
3. Runner Up TOTAL BWF Para-Badminton World Championships 2019
4. Juara FZ Forza Irish Para-Badminton International 2019
5. Juara YONEX Canada Para-Badminton International 2019
6. Juara 2nd Fazza- Dubai Para-Badminton International 2019
7. Semifinal 5th Turkish Para-Badminton International - ENESCUP 2019
8. Juara Australia Para-Badminton International 2018
9. Medali Emas Asian Para Games 2018
10. Juara Thailand Para-Badminton International 2018
11. Juara FZ Forza Irish Para-Badminton International 2018.***