JURNAL SOREANG – Pada Sabtu 4 September 2021, Paralympic Tokyo sudah memasuki hari kesebelas.
Banyak negara yang sudah banyak mengumpulkan medali di Paralympic Tokyo 2020, tak terkecuali Indonesia.
Indonesia kembali menambah dua medali, satu perak dan satu perunggu dari cabang olahraga para badminton.
Baca Juga: Indonesia Tambah Medali dari Para Badminton di Paralympic Tokyo 2020
Medali perak disumbangkan oleh Dheva Anrimushti dan perunggu ditorehkan Suryo Nugroho.
Keduanya merupakan atlet para badminton di nomor yang sama, tunggal putra SU5 seperti dilansir Jurnal Soreang dari akun @npcindonesia.
Dengan raihan dua medali dari kedua atlet para badminton tersebut, perolehan medali Indonesia menjadi lima medali, dua perak dan tiga perunggu.
“Dengan raihan medali ini menambah perolehan medali Indonesia di Paralympic Tokyo 2020 menjadi dua perak dan tiga perunggu,” tutur akun @npcindonesia.
Sementara itu, China masih terus memimpin perolehan medali di Paralympic Tokyo 2020, disusul Inggris di posisi kedua dan Amerika Serikat di posisi ketiga.
Khusus di negara-negara Asean, Thailand menjadi negara yang memiliki posisi terbaik di antara negara Asean lainnya.
Negera Gajah Putih ini, menempati urutan kedua puluh lima perolehan medali sementara dengan empat emas, lima perak, dan tujuh perunggu.
Berikut klasemen sementara perolehan medali Paralympic Tokyo 2020 dilansir Jurnal Soreang pada laman website Paralympic.org:
1. China = 88 emas, 52 perak, 49 perunggu
2. Inggris = 40 emas, 37 perak, 41 perunggu
3. Amerika Serikat = 35 emas, 35 perak, 27 perak
4. Komite Paralimpiade Rusia = 35 emas, 30 perak, 47 perunggu
5. Ukraina = 24 emas, 46 perak, 27 perunggu
6. Belanda = 24 emas, 16 perak, 16 perak
7. Brasil = 21 emas, 16 perak, 27 perunggu
8. Australia = 20 emas, 28 perak, 27 perunggu
9. Azerbaijan = 14 emas, 1 perak, 4 perunggu
10. Italia = 13 emas, 27 perak, 25 perunggu
65. Indonesia = 0 emas, 2 perak, 3 perunggu
Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi medali dari cabang olahraga para badminton.
Ada empat pertandingan untuk memperebutkan tiga emas dan satu perunggu.***