JURNAL SOREANG – Liga 1 dan Liga 2 akhirnya mendapat kepastian setelah Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengeluarkan surat rekomendasi.
Surat rekomendasi dari Satgas Covid-19 untuk Liga 1 dan Liga 2 ini dikeluarkan pada Rabu 18 Agustus 2021.
Selain itu, surat rekomendasi bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 ini ditujukan langsung kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Setelah sebelumnya, pihak PSSI mengajukan surat permohonan rekomendasi pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada 9 Agustus 2021.
Dalam surat rekomendasi yang dikeluarkan Satgas Covid-19, pihaknya menyambut baik langkah PSSI yang akan menerapkan protokol kesehatan pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
“Satgas penanganan Covid-19 menyambut baik langkah Saudara dengan melakukan pemberitahuan dan penerapan protokol kesehatan pada kegiatan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2, yang akan diselenggarakan mulai tanggal 27 Agustus 2021 sampai dengan 30 April 2022,” ujar Satgas Covid-19 dalam keterangan di isi surat tersebut.
Akan tetapi, Satgas Covid-19 dalam surat tersebut menegaskan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diadakan dengan beberapa syarat yang sesuai protokol kesehatan.
Baca Juga: Masih Ada Klub Liga 1 dan Liga 2 yang Menunggak Gaji Pemain, Pengamat Sepakbola: PSSI Harus Tegas
Pertama, seluruh anggota tim yang akan berlaga pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 harus sudah divaksin dosis kedua.
Selain itu, wajib melakukan tes Rapid Antigen atau tes PCR dengan hasil negatif sehari sebelum pertandingan.
Poin yang kedua adalah harus menerapakan protokol kesehatan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak minimal 1,5 meter, mencuci tangan dengan sabun.
Baca Juga: 6 Klub Terberat Pesaing Persib Bandung Musim Ini di BRI Liga 1 2021, Ada Arema Hingga Bali United
Yang terakhir, kegiatan dilaksanakan dengan tanpa penonton di stadion atau tempat kegiatan lainnya. Tetapi bisa disiarkan dan disebarluaskan secara daring.
“Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tanpa penonton di ruangan stadion atau tempat kegiatan dan dapat disiarkan atau disebarluaskan secara daring,” seperti dikutip dalam isi surat tersebut.
Di akhir, Satgas Covid-19 meminta agar PSSI mengkoordinasikan lagi dengan kepada daerah atau ketua satuan tugas penanganan Covid-19 di daerah penyelenggaraan kompetisi.***