Mengapa Barcelona Masih Harus Membayar Messi Rp659 Miliar Meski Telah Hijrah ke PSG? Begini Alasannya

13 Agustus 2021, 20:53 WIB
Lionel Messi siap debut pertamanya di PSG /Tangkap layar Instagram/@psg

JURNAL SOREANG - Transfer gratis Lionel Messi dari Barcelona ke Paris Saint Germain telah selesai pada beberapa hari kemarin.

La Pulga akhirnya berlabuh ke PSG dengan kontrak dua tahun, dan opsi perpanjang satu tahun lagi dengan gaji fantastis 35 juta euro per musim.

Tetapi bukan berarti klub Catalan itu bebas dari kewajiban finansial terhadap pemain Argentina tersebut.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Lionel Messi Usai Hengkang dari Barcelona ke Paris Saint Germain

Seperti diberitakan Football Espana, Barcelona ternyata masih harus membayar 'hutang' sebesar 39 juta euro atau sekitar Rp659 miliar.

Menurut El Mundo seperti dilansir Colin Millar, Barcelona harus membayar mantan kapten mereka berupa bonus loyalitas sebesar 39 juta euro seperti yang terungkap dalam kebocoran kontrak Messi dengan klub Januari lalu.

Meski kontrak Lionel Messi dengan FC Barcelona telah berakhir sejak 30 Juni 2021, bukan berarti bisnis antara kedua belah pihak kandas.

Menurut informasi yang diungkapkan oleh 'El Mundo', kontrak terakhir Messi dengan Barcelona termasuk bonus loyalitas sebesar Rp1,2 triliun untuk bertahan di klub.

Baca Juga: Mengapa Lionel Messi Lebih Banyak Berjalan Saat Pertandingan? Berikut Alasannya

Ini semua dilakukan oleh mantan presiden Josep Maria Bartomeu, yang mengatur agar bonus dibayarkan dalam dua tahap. Bonus pertama jatuh tempo pada Juni 2020, dan yang berikutnya pada Juni 2021.

Tetapi karena mantan presiden tersebut telah melambungkan tingkat hutang fantastis, yang telah mencapai lebih dari Rp14,4 triliun, Messi sejauh ini hanya menerima sekitar Rp143,5 miliar per Februari 2021.

Diketahui, kejadian ini bukanlah hal yang baru bagi klub raksasa katalan. Sebelumnya mereka juga pernah mengalami situasi yang sama, ketika Neymar pergi ke PSG pada 2017.

Menurut laporan dari Sportbible, Neymar juga berada di situasi yang sama dengan Messi pada 2017 lalu saat dia pindah ke PSG.

Baca Juga: Layakkah Seorang Lionel Messi Digaji dengan Angka Fantastis Hingga Rp2 Triliun Rupiah?

Neymar mengklaim dia tidak menerima bonus loyalitas yang besar dan kuat yang merupakan bagian dari kesepakatannya di Barcelona dan masalah itu akhirnya dibawa ke pengadilan sebelum kesepakatan tercapai.

Pemain Brasil itu mengaku belum menerima bonus loyalitas yang merupakan bagian dari kontraknya di Camp Nou, dan memutuskan untuk menuntut klub karena tidak membayar.

Klub malah menggugat atas pelanggaran kontrak, karena angsuran kedua dari pembayaran tumpang tindih dengan kepindahannya ke Paris.

Untungnya bagi Barcelona saat itu, pengadilan Spanyol memenangkan mereka dan justru memerintahkan Neymar untuk membayar Barcelona sebagai gantinya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler