Piala Wali Kota Solo Ditunda, Wawan Hendrawan Bali United: Padahal Udah Ngebelain Tahan Buang Air

29 Juni 2021, 14:55 WIB
Piala Wali Kota Solo kini ditunda. /Instagram @pengamatsepakbola

JURNAL SOREANG – Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di wilayah Surakarta menyebabkan turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo ditunda.

Tadinya, Piala Wali Kota Solo akan dihelat pada 29 Juni hingga 4 Juli 2021 namun kini  nasibnya terpaksa diundur.

Ditundanya turnamen pramusim ini membuat delapan klub yang mengikuti Piala Wali Kota Solo terpaksa kembali lagi ke daerahnya masing-masing.

Baca Juga: PIALA Wali Kota Solo Ditunda karena Meningkatnya Covid-19, Kaesang Putra Jokowi: Lho?

Diketahui, ada delapan klub yang ikut turnamen tersebut yaitu Persib Bandung, Arema FC, Bali United, Bhayangkara FC, Persis Solo, PSG Pati, RANS Cilegon FC dan Sriwijaya FC.

Kabar ditundanya Piala Wali Kota Solo tentunya membuat para klub dan pemain yang akan berlaga kecewa, salah satunya penggawa Bali United, Wawan Hendrawan.

Wawan Hendrawan bahkan mengaku, dirinya sampai rela menahan buang air demi bisa terbang ke Solo.

"Dibela-belain pengen BAB di tahan supaya nggak ketinggalan pesawat ke Solo. Eh batal, tau gitu akh!!!," tulis Wawan Hendrawan dalam komentarnya di akun Instagram @pengamatsepakbola.

Baca Juga: Persib Terpaksa Balik Bandung karena Piala Wali Kota Solo Ditunda, Netizen: Panitianya Amatiran

Komentar Wawan tersebut dibalas oleh netizen lainnya. "Selamat anda kena prank," kata salah satu netizen.

"Sabar kang, positif thinking aja mungkin panitianya lagi ke toilet, lupa mau kasih tau kalau ditunda," ujar netizen lainnya.

"Tau gitu BAB dulu ya mas hahaha," ujar netizen lain kepada Wawan.

Selain Wawan Hendrawan, penyerang Bali United yaitu Ilija Spasojevic juga merasakan kekecewaan yang sama.

Baca Juga: Kabar Baik, Liga 1 Segera Digelar, Diawali dengan Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021

Penyerang naturalisasi ini merasakan kekecewaannya sebagai seorang pemain, yang kembali merasakan pahitnya pelaksanaan sepak bola yang gagal dilaksanakan.

“Saya sebagai pemain sangat kecewa mendengar berita ini. Saya pikir teman-teman yang lain juga merasakan hal yang sama," kata Spaso, dikutip dari situs resmi Bali United.

"Saya dan teman-teman sudah datang ke sini (Solo) untuk berjuang meraih hasil terbaik pada turnamen ini. Tim sudah bekerja keras selama di latihan, tapi kompetisi resmi belum kami rasakan kembali," ungkapnya.

Spaso kemudian membandingkan turnamen Piala Wali Kota Solo dengan turnamen pramusim yang sukses digelar, yaitu Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Kasus Kerumunan Suporter Setelah Final Piala Menpora 2021, Presiden Persija Diperiksa Polisi

"Piala Menpora yang lalu sudah berjalan dan sukses, kami juga menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Nyatanya kami harus mendengar berita penundaan ini kembali.,"

Spaso berharap, penundaan Piala Wali Kota Solo ini tidak berdampak pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

"Semoga tidak berdampak pada Liga 1 nanti, karena saya yakin semua orang sudah sangat rindu dengan sepak bola di Indonesia dan semua orang harus menjalankan protokol kesehatan dengan baik,” ungkap Spasojevic.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram @pengamatsepakbola

Tags

Terkini

Terpopuler