JURNAL SOREANG – Ayah dari Sergio Aguero, berkata bahwa tangisan dari pelatih Man City, Pep Guardiola bukanlah air mata yang sebenarnya (palsu).
Seperti diketahui sebelumnya, Pep Guardiola menangis ketika mengetahui salah satu legenda Man City, Sergio Aguero akan pergi dari klub.
Dilansir Jurnal Soreang dari Sport Bible, pelatih berkebangsaan Spanyol ini menilai Aguero adalah pemain yang spesial dan tidak ada yang bisa menggantikannya di Man City.
Baca Juga: Hasil LIDA 2021 Result Show Top 16 Grup 4: Aditia Kembali Tersenggol dan Anting Raih Semua SO
Namun sang ayah, mempertanyakan keaslian dari tangisan dan air mata Pep Guardiola. Bahkan dia berkata, Pep Guardiola sama sekali tidak menginginkan kehadiran Aguero di Man City.
“Aku tidak percaya air matanya. Bagi saya, dia tidak pernah menginginkan Kun (Aguero). Dia selalu ingin menjadi sorotan, bukanlah para pemainnya. Saya tidak percaya (pada) Guardiola. Dia tidak pernah menginginkannya (trofi Liga Champions), dia ingin menjadi protagonis dari semua tim,” kata Ayah dari Aguero, Leonel del Castillo.
Namun Leonel juga tak bisa membantah, jika Pep Guardiola mempunyai talenta yang luar biasa dalam segi kepelatihan dan strategi sepak bola.
“Dia adalah pelatih yang hebat. Tetapi setiring berjalannya hari dan bergantinya skuad pemain, lingkungan juga akan berubah. Pada saat itulah kamu tidak akan tahu statusmu sebagai pemain, apakah kamu masih starter (pilihan utama) atau bukan,” ucap Leonel.
Baca Juga: 6 Pasar Loak Di Bandung yang Wajib dikunjungi wisatawan
Setelah kepergiannya dari Man City, kini Aguero telah menyelesaikan transfernya ke Barcelona dan menandatangani kontrak selama dua tahun di Camp Nou.
"Kita semua tahu bahwa Barcelona adalah klub terbaik di dunia, jadi saya pikir saya membuat keputusan yang bagus untuk berada di sini dan saya berharap dapat membantu tim,” kata Aguero ketika sudah resmi menjadi pemain Barcelona.
Menurut Sergio Aguero, keputusan untuk berlabuh ke Barcelona merupakan sebuah langkah maju dalam karirnya. Aguero berharap, bisa memenangkan banyak hal di Camp Nou.
"Saya ingin memberikan pelukan hangat kepada semua orang, kepada semua pendukung saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan semoga para penggemar akan menikmati keterampilan saya. Mereka menikmati saya dengan seragam lain tetapi sekarang saya di sini," ujarnya.
Baca Juga: BTS Fresh & Fun di MV Remix Cooler Butter Trending Twitter, ARMY: Jungkook Gemoy!
Aguero merasa, pengalamannya menjadi pemain Atletico Madrid, lalu merantau di Liga Inggris dan akhirnya kembali lagi ke Liga Spanyol, sangat berpengaruh terhadap cara bermainnya.
"Saya telah berubah sedikit. Ketika saya tiba di Eropa ke Atletico Madrid pada usia 18 tahun, saya belajar banyak, kemudian saya bermain untuk Manchester City di Liga Premier. Sekarang saya telah mengubah cara bermain saya, tetapi saya memiliki ide di mana saya bisa bermain dan saya akan mencoba membantu rekan satu tim saya dengan pengalaman saya," tutupnya.***