Mantan Wasit Liga Spanyol: Gol Benzema di Laga Real Madrid vs Chelsea Tidak Sah

28 April 2021, 11:05 WIB
Sebuah gol babak pertama dari Karim Benzema membantu Real Madrid mengatasi awal yang buruk dan meraih hasil imbang 1-1 dengan Chelsea di leg pertama semifinal Liga Champions 2020/21 pada Selasa malam di Estadio Alfredo Di Stefano //Marca

JURNAL SOREANG – Mantan wasit Liga Spanyol, Juan Andujar Oliver menilai, gol Karim Benzema di menit ke-29 seharusnya tidak dihitung (tidak sah). Seperti diketahui, pada menit 29 Benzema berhasil menyamakan kedudukan, setelah sebelumnya tertinggal oleh Chelsea melalui Christian Pulisic.

Laga semifinal Liga Champions yang digelar pada Rabu, 28 April 2021 dini hari WIB di Stadion Alfredo di Stefano ini bukan tanpa kontroversi. Menurut mantan wasit Liga Spanyol, gol dari Karim Benzema mengandung kontroversi dan masih bisa dipertanyakan.

Hal tersebut disebabkan sebelum gol Benzema terjadi, ada pelanggaran yang dilakukan oleh Casemiro terhadap bek Chelsea, Cesar Azpilicueta. “Casemiro melakukan pelanggaran terhadap Azpilicueta, sebelum sundulan Militao ke Benzema,” kata Juan Andujar Oliver, dilansir dari Marca.

Baca Juga: N’Golo Kante Bikin Casemiro dan Lini Tengah Real Madrid Melongo di Semifinal Liga Champions

Gol dari Karim Benzema tersebut merupakan satu-satunya tendangan dari Real Madrid yang berhasil mengenai sasaran (shot on target). Dari total 9 tembakan yang dilepaskan, Madrid hanya mampu melakukan satu kali shot on target.

Di sisi lain, pelatih Chelsea yaitu Thomas Tuchel merasa timnya bisa mendapatkan yang lebih dalam semifinal leg pertama Liga Champions melawan Real Madrid. Pelatih berkebangsaan Jerman ini menilai, Chelsea hanya kurang beruntung di laga tersebut.

“Kita bermain sangat solid di babak pertama, kita seharusnya bisa memenangkan pertandingan. Sayangnya, kita sedikit kurang beruntung terutama dalam hal eksekusi di kotak penalti lawan. Sayangnya lagi, kita kebobolan melalui skema bola mati, namun selain itu kita bertahan sangat kuat selama 90 menit,” kata Tuchel, dikutip dari situs resmi klub.

Baca Juga: Eden Hazard Pulih Dari Cedera, Reuni dengan Chelsea di Semifinal Liga Champions?

Tuchel melanjutkan, di babak kedua memang penampilan dari timnya maupun Real Madrid lebih ke arah taktikal dan strategi. Namun Tuchel mengakui, laga melawan Madrid sangat menguras tenaga baik fisik dan mental.

“Kami hanya memiliki jeda istirahat dua hari dalam laga tandang. Kedua laga ini sangat menguras tenaga, baik dari segi fisik maupun mental. Kini saatnya untuk melupakan hasil ini, kembali fokus menghadapi laga selanjutnya,” ucap Tuchel.

Meskipun skuad asuhannya diuntungkan dengan laga tandang, Tuchel berkata leg kedua akan sama beratnya. “Melawan Real Madrid akan tetap sulit, karena bagaimanapun ini adalah semifinal Liga Champions. Kita harus terus berjuang memanfaatkan segala keuntungan yang ada,” ujarnya.

Baca Juga: Bos UEFA Sebut Partai Semifinal Liga Champions Real Madrid vs Chelsea Kecil Kemungkinannya Dibatalkan

Chelsea akan menghadapi leg kedua semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, 6 Mei 2021 mendatang. Satu gol tandang menjadi modal utama bagi skuad asuhan Thomas Tuchel di leg kedua tersebut.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler