JURNAL SOREANG – Pemain tengah Chelsea, N’Golo Kante kembali menunjukkan kemampuannya di lini tengah, usai timnya bermain imbang dengan Real Madrid dalam semifinal Liga Champions, Rabu 28 April 2021 dini hari WIB. Berkat permainan apiknya, Kante didapuk sebagai man of the match (pemain terbaik) di laga tersebut.
Penampilan dari Kante tentunya membuat trio pemain tengah Real Madrid, Casemiro, Luka Modric dan Toni Kroos hanya bisa melongo. Diketahui sebelum semifinal Liga Champions leg pertama ini dimulai, banyak yang membanding-bandingkan kemampuan Kante dan Casemiro.
Namun saat laga berjalan, ternyata justru trio lini tengah Real Madrid yang kewalahan menghadapi Kante seorang diri. Aksi menggiring bola dan tekelnya selalu merepotkan skuad asuhan Zinedine Zidane di semifinal leg pertama Liga Champions.
Baca Juga: Eden Hazard Pulih Dari Cedera, Reuni dengan Chelsea di Semifinal Liga Champions?
Dilansir Jurnal Soreang dari Sport Bible, mantan pemain Chelsea, Cesc Fabregas juga memuji penampilan Kante saat melawan Real Madrid. Fabregas berkata, dirinya tak pernah meragukan kemampuan dari Kante di lini tengah.
“N’Golo (Kante) selalu menjadi pemain yang krusial. Saya tidak pernah meragukannya,” kata Fabregas dalam akun Twitter pribadinya.
Saat masih berkostum Chelsea, Fabregas dan Kante bermain bersama selama kurang lebih dua setengah musim. Dalam rentang waktu tersebut, keduanya berhasil meraih trofi Liga Inggris, Piala FA dan Liga Eropa.
Pada tahun 2017, Fabregas pernah berkata, banyak yang salah menilai tentang N’Golo Kante. “Kante sekarang identik dengan selalu mengejar bola, dan melakukan tekel sempurna. Tetapi Kante melakukan hal-hal lain dengan sangat baik juga,” ucapnya.
Saat Fabregas pergi ke AS Monaco, Kante kini diduetkan oleh sang pelatih, Thomas Tuchel bersama Jorginho. Kemampuan dari Kante untuk menyerang dan bertahan sama baiknya. Ungkapan ’Jika 70 persen dunia diliputi oleh air, sisanya ditutupi oleh N’Golo Kante’ sangat tepat diberikan kepada pemain berkebangsaan Prancis ini.
Mengutip Opta, Real Madrid di laga tersebut hanya bisa menembak satu kali ke arah gawang. Satu-satunya tembakan tersebut berasal dari gol yang dicetak oleh Karim Benzema, di menit ke-29. Hasil seri ini juga membuat sang pelatih, Thomas Tuchel tak pernah kalah saat berjumpa Real Madrid.
Semua catatan apik tersebut jadi modal bagus untuk Chelsea menghadapi leg kedua semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, 6 Mei 2021 mendatang. Satu gol tandang menjadi modal utama bagi skuad asuhan Thomas Tuchel.***