JURNAL SOREANG – Tim kuat calon juara Liga Inggris musim ini, Man City harus keok di kandang sendiri melawan Leeds United. Kekalahan tersebut semakin terasa menyakitkan, karena Leeds sudah bermain dengan 10 orang sejak menit ke-45.
Salah satu pemain depan Man City, Raheem Sterling jadi bulan-bulanan netizen. Banyak netizen yang senang dan mencemooh Sterling, karena penampilan buruknya di lapangan kontra Leeds United.
Dikutip Jurnal Soreang dari akun Twitter Justinus Lhaksana, netizen mengeluarkan komentar terkait penampilan Man City. Netizen menilai, Man City kecolongan dalam laga ini.
Baca Juga: Dampak Gempa Bumi 6,7 SR, Menimpa Kabupaten Malang Jawa Timur, Berikut Rincian Kerusakan
“Lawan 10 orang, maen di kandang, ball poss 70%, shots seabrek, tetep kecolongan,” ucap akun Twitter @CoachJustinL.
Cuitan dari Coach Justin tersebut dibalas oleh netizen lain. Komentar tersebut sebagian berisi tentang kritik kepada Raheem Sterling.
“Sterling kek ayam tanpa kepala lari lari doang. Dapet bola ujung ujungnya lepas atau kerebut,” tulis akun @ciyuut di kolom komentar.
“Pemilihan pemain aja udh ga jelas. Masa Ake yg udh lama ga maen krn cedera duet sama Stones udh gitu Sterling yg useless gitu (termasuk GabJes) kgk diganti ama si Pep. Gw aja yg nonton gemes apalagi De Bruyne (tadi tertangkap kamera),” tulis akun @morris_jeffri di kolom komentar.
“City terlihat banget meremehkan lawan coach. Liat aja passing2 gak jelas gak ada yg mau nusuk. Jesus, sterling sama torres didepan serasa gak ada yg main sampe2 stones sering maju kedepan karena depan nya bapuk banget,” ucap akun Twitter @sentosabahari8 di kolom komentar.
Baca Juga: Pernah Alami Pelecehan, Lesti Kejora Diminta Berhenti Manggung oleh Ayahnya
Baca Juga: Akibat Gempa 6,7 SR Kabupaten Malang, Jawa Timur Ruang Inap RSUD Mardi Waluyo Rusak Parah
Dalam laga tersebut, City memang ‘kecolongan’ di menit-menit akhir. Laga yang nampaknya akan berakhir seri 1-1, dibuyarkan oleh gol Leeds United lewat Stuart Dallas, di menit ke-90.
Mengutip situs resmi klub, ini merupakan kekalahan kedua kalinya bagi Man City, di Liga Inggris. Padahal, Man City hampir menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola lebih di atas 70 persen.
City seperti kesulitan menembus pertahanan Leeds United, yang memang bermain dengan blok rendah.
Strategi tersebut diterapkan Marco Bielsa, karena mengetahui skuadnya bermain dengan 10 orang, setelah Liam Cooper diganjar kartu merah pada menit ke-45.
Strategi Bielsa tersebut, terbukti efektif. City hingga akhir laga tak bisa mengoyak gawang Leeds United untuk yang kedua kalinya.
Dengan hasil tersebut, keinginan Man City untuk juara lebih awal di Liga Inggris semakin tertunda. Skuad asuhan Pep Guardiola tersebut setidaknya membutuhkan 11 poin, untuk membawa pulang trofi Premier League.***