Indonesia Masuki Masa Resesi

Sam
- 6 November 2020, 10:32 WIB
Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli. /Instagram/@rizalramli.official
Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli. /Instagram/@rizalramli.official /

JURNAL SOREANG - Pertumbuhan ekonomi Indonesia, kembali minus 3,49 persen pada kuartal III 2020. Demikian kondisi tersebut atas data yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), dan kini Indonesia memasuki masa resesi.

Hal itu terjadi akibat tim ekonomi Presiden Joko Widodo tidak mempunyai terobosan fundamental dalam situasi pandemi Covid-19. Demikian menurut ekonom senior Rizal Ramli menilai.

"Karena kebijakan ekonomi super-konservatif dan neoliberal yang sudah gagal. Mengulangi cara yang sama yang telah berulang gagal, atau ubah strategi dan pecat Menteri," kata Rizal, Jumat, 6 November 2020, dikutip dari rri.co.id.

Baca Juga: Layanan SIM Keliling Polresta Bandung, Cek Disini

Rizal Ramli telah menyatakan bahwa perekonomian Indonesia sudah masuk dalam resesi sejak kuartal II/tahun 2020.

Penilaian itu didasarkan pada rumusan yang lazim di dunia internasional.

"Kita bisa lihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2020 yang sebesar 2,97 persen sudah mengalami kontraksi 2 persen dibandingkan dengan kuartal IV/2019 yang tumbuh 4,97 persen," tuturnya.

Baca Juga: Cek Disini, Layanan SIM Keliling Polres Cimahi

"Kemudian pada kuartal II, pertumbuhan ekonomi lagi-lagi terkontraksi -5,32 persen atau minus 4,19 persen ketimbang kuartal I/2020," ungkap Rizal.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah