Jasa Marga Imbau Pemudik Segera Kembali Sebelum 15 April 2024, Kenapa?

- 12 April 2024, 20:14 WIB
PT Jasa Marga mengimbau para pemudik untuk segera kembali sebelum 15 April 2024.
PT Jasa Marga mengimbau para pemudik untuk segera kembali sebelum 15 April 2024. /Jurnal Soreang /Dok. Jasa Marga

JURNAL SOREANG - PT Jasa Marga mengimbau para pemudik untuk segera kembali sebelum 15 April 2024.

Sebab, arus balik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi mulai 13 April hingga puncaknya pada 15 April 2024 mendatang.

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur menyebut, imbauan ini disampaikan agar pemudik terhindar dari kemacetan.

Baca Juga: Jumat Curhat: Warga Cangkuang Keluhkan Bank Emok, Ini Imbauan Kapolresta Bandung

Ia menjelaskan, realisasi volume lalu lintas masuk-keluar Jakarta pada 3 April hingga 11 April 2024 di 4 Gerbang Tol Utama (GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cikupa) mencapai 1,5 juta kendaraan.

Jumlah ini, lanjutnya, meningkat 45,6% dari normal dan meningkat 0,8% dari Lebaran 2023 lalu.

"Kami perkirakan hari ini masih sekitar 206 ribu kendaraan belum melakukan perjalanan mudik. Jumlah ini merupakan 11,7% dari total prediksi Jasa Marga terhadap kendaraan yang melewati empat gerbang tol utama," ucap Subakti dalam keterangannya, Kamis, 11 April 2024.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 13 April 2024! Virgo, Cancer, dan Leo Tunjukkan Gairah yang Sama Besarnya dengan Pasangan

"Nantinya, total lalu lintas yang mudik ini akan kembali bersama-sama menuju Jabotabek dalam waktu yang cukup singkat pada periode arus balik yang diprediksi akan terjadi puncaknya pada hari Senin, 15 April 2024 mendatang," sambungnya.

Terkait hal ini, Jasa Marga telah menyiapkan sejumlah antisipasi pelayanan arus balik berdasarkan hasil evaluasi.

Selain pelayanan berbasis teknologi, pelayanan lain seperti lalu lintas, transaksi, preservasi, dan rest area juga ditingkatkan.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 13 April 2024! Capricorn, Aquarius, dan Pisces Tidak Masalah Jika Tidak Setuju

"Untuk memantau volume lalu lintas serta kapasitas maksimal yang dapat ditampung oleh jalan tol, Jasa Marga menggunakan teknologi Traffic Counting berbasis radar dan CCTV Analytic berbasis Artificial Intelligence (AI)," pungkasnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah