Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, Ratusan Ribu Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan

- 3 April 2024, 15:52 WIB
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, Ratusan Ribu Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, Ratusan Ribu Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan /PMJ News

JURNAL SOREANG - Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, ratusan ribu personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2024.

Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat Apel Gelar Pasukan untuk mengecek kesiapan personel, Rabu, 3 April 2024.

"TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024," ucap Sigit dalam sambutannya.

Baca Juga: Jangan Lupakan Palestina! Lembaga Zakat dan Paragon Lagi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

Ia menjelaskan, Operasi Ketupat 2024 berlangsung selama 13 hari, terhitung mulai dari 4 April hingga 16 April 2024 dengan melibatkan 155.165 personel gabungan.

"Melibatkan 155.165 personel selama 13 hari dari tanggal 4 sampai 16 April 2024," bebernya.

Selama Operasi Ketupat 2024, pihaknya mempersiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 Pos Pengamanan, 1.532 Pos Pelayanan, dan 480 Pos Terpadu.

Baca Juga: Kunjungi Gudang Bulog Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, Berikut yang Dilakukan Presiden Jokowi

"Dalam rangka pelayanan dan pengamanan, utamanya pada jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian, tentunya pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal," tutur Sigit.

Adapun terkait penggunaan jalan tol dan arteri, ia mengaku telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk memberikan jaminan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas kepada masyarakat.

Sigit memastikan pihaknya telah memeriksa kesiapan infrastruktur serta moda transportasi yang akan digunakan masyarakat untuk mudik.

Baca Juga: Ribuan Personel Gabungan di Kabupaten Bandung Siap Amankan Mudik dan Balik Lebaran Tahun 2024

"Reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi," jelasnya.

"Apabila masyarakat merasa khawatir gangguan kejahatan dalam perjalanannya, maka kami siap mengawal dan memberikan rasa aman," sambung Sigit.

Ia menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi yang optimal antara Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait.

Baca Juga: Polresta Bandung Musnahkan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat 2024, Apa Saja?

"Sinergi dan koordinasi antara Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait harus terus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman," tegasnya.

Selain itu, Sigit memaparkan, seluruh upaya dan perkembangan yang terjadi di lapangan juga harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik, sehingga masyarakat dipastikan bisa mengetahui informasi yang dibutuhkan.

"Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria, dan penuh makna. Diharapkan, momentum Hari Raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah