Bandara ini memiliki luas 1.400 meter persegi dengan panjang landas pacu 1.200 m x 30 m, apron 90 m x 70 m, dan _taxiway_ 68 m x 15 m.
Selanjutnya Bandara Bolaangmongondow di Kabupaten Bolaangmongondow, Provinsi Sulawesi Utara dengan anggaran Rp391 miliar.
Bandara tersebut memiliki gedung terminal seluas 993 meter persegi, landas pacu 1.600 m x 30 m, _taxiway_ 150 m x 18 m, dan apron 70 m x 100 m.
Berikutnya Bandara Taman Bung Karno di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara dengan anggaran Rp599 miliar.
Bandara ini memiliki gedung terminal seluas 776 meter persegi, landas pacu 1.400 m x 30 m, taxiway 75 m x 18 m, dan apron 70 m x 60 m.
"Kalau tadi saya melihat, interior, arsitektur di dalam saya kira sudah berubah semuanya dan makin cantik, makin bagus, dan siap untuk kita gunakan," tambah Presiden Jokowi, menyatakan kepuasan atas hasil rehabilitasi dan rekonstruksi bandara-bandara tersebut.
Peresmian ini tidak hanya menandai pemulihan dari kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi tetapi juga langkah penting dalam peningkatan infrastruktur transportasi di Sulawesi.