"Itu hanya salah paham dan kami sedang periksa semua yang terlibat. Tentunya yang melanggar aturan akan kena sanksi," tegas Izak dalam keterangannya, Senin, 4 Maret 2024.
Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa itu berawal dari keributan antara prajurit Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Anggota kepolisian kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Subdenpom Wamena.
Baca Juga: Ustaz Maulana Lebih Aman Tunggu Keputusan Pemerintah untuk Kepastian Awal Ramadhan
Selang beberapa waktu, sejumlah prajurit TNI tiba-tiba menggeruduk Polres Jayawijaya dengan mengendarai truk dan dua mobil.
Dilengkapi senjata tajam dan senjata api, mereka langsung menyerang dan melakukan pengrusakan di sejumlah ruangan Polres Jayawijaya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang