JURNAL SOREANG - Kementerian Agama (Kemenag) angkat bicara mengenai acara Metamorfoshow di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Pasalnya, acara tersebut ramai dikaitkan dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki meminta jajarannya untuk mewaspadai setiap gerakan yang mengingkari empat pilar kebangsaan karena dapat merusak ideologi bangsa.
"Beberapa hari yang lalu, kita dikagetkan oleh gerakan Metamorfoshow di TMII berkedok Isra Mikraj. Kegiatan ini terindikasi dari sebuah organisasi yang sudah dilarang di Indonesia," tutur Saiful Rahmat dalam keterangannya, Minggu, 25 Februari 2024.
"Untuk mengantisipasi gerakan itu, kita perlu meningkatkan kolaborasi berbagai pihak, terutama dari kalangan cendekiawan, ulama, hingga para pemikir-pemikir Islam," sambungnya.
Saiful menambahkan, Ditjen Bimas Islam Kemenag memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut disepakati dalam empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Karenanya Saiful meminta Penyuluh Agama Islam di seluruh Indonesia untuk mempertajam analisa dan membaca fenomena sosial-keagamaan yang berkembang di tengah masyarakat.
"Bimas Islam harus menjadi motor penggerak menciptakan lingkungan yang kondusif melalui sebuah pendekatan-pendekatan inklusif dan progresif," tegasnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang