Kepala Negara juga menekankan bahwa persatuan dan keutuhan bangsa harus ditempatkan di atas segalanya.
Menurutnya, GP Ansor harus menjadi garda terdepan untuk menjaga persaudaraan dan keutuhan Indonesia, serta aktif mendinginkan suasana menjelang pemilu.
“Kalau tensinya naik, harus aktif mendinginkan. Untuk memberikan klarifikasi juga penting agar masyarakat tidak terseret pada berita-berita bohong, berita hoaks yang merugikan kita semuanya,” lanjut Presiden.
Tidak hanya mengawal pemilu, Presiden juga meminta para ulama, tokoh agama, dan cendekiawan untuk mengawal pemerintahan ke depan.
Menurut Presiden, Indonesia emas yang dicita-citakan hanya bisa diraih dengan konsistensi perjuangan yang berkesinambungan.
“Membantu pemerintahan ke depan agar mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk memenangkan Indonesia dalam persaingan dunia yang makin ketat dan makin berat. Kita harus mawas diri di tengah situasi dunia yang masih tidak menentu ini, masih penuh dengan ketidakpastian,” tambahnya.
Terakhir, Presiden Jokowi juga mendorong semua pihak untuk terus membela nilai-nilai kemanusiaan dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Terpilih 12 Orang, Inilah Daftar Nama Panelis Debat Kelima Pemilu 2024 Disertai Profil Singkatnya