Network
JURNAL SOREANG - Inilah sederet fakta dari KA Turangga yang terlibat kecelakaan dengan Commuter Bandung Raya di Stasiun Cicalengka Kabupaten.
KA Turangga dan Commuter Bandung Raya mengalami tabrakan pada pukul 06.03 WIB pagi tadi hingga memakan korban.
Kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dengan Commuter Bandung Raya ini terjadi tepatnya di lintas Haurpugur - Cicalengka Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Info Harga Resmi Iphone 15 di awal tahun 2024 Harganya Sudah Turun?
Tahukah Anda bahwa ada sederet fakta unik dari KA Turangga ini?
Di bawah ini JurnalSoreang membahas fakta-fakta unik KA Turangga.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah 4 fakta Kereta Api Turangga.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ada Arti Dibalik Penamaan KA Turangga, Ternyata Diambil dari Nama Ini..
1. Beroperasi sejak lama
Kereta Api Turangga telah beroperasi di Indonesia sejak tanggal 2 September 1995.
Artinya, hingga saat ini KA Turangga telah beroperasi cukup lama di kereta api Indonesia.
Baca Juga: Adidas Eleven Pro dan Kemenangan: Menyimak Kesetiaan Toni Kroos pada Sepatu Kesayangannya
2. Melayani rute Bandung - Surabaya Gubeng PP
KA Turangga beroperasi melayani rute tujuan Stasiun Bandung - Stasiun Surabaya Gubeng PP.
Perjalanan Bandung - Surabaya Gubeng PP memakan waktu tempuh 12,5 hingga 13 jam dengan jarak 699 km.
Baca Juga: Update Kecelakaan KA Turangga dan Bandung Raya di Stasiun Cicalengka Kabupaten Bandung: Jumlah Korban 47 Orang
3. Nama KA Turangga diambil dari nama hewan
Ada fakta unik dari penamaan KA Turangga yang mungkin saja belum Anda ketahui.
Penamaan KA Turangga diambil berdasarkan nama hewan yang berarti kuda para bangsawan.
Baca Juga: Bertambah! Jumlah Korban Tewas Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung Menjadi 4 Orang, Ini Daftarnya
4. Kereta api kelas eksekutif
Sebelumnya, pada awal beroperasi, KA Turangga memberikan layanan kereta api untuk dua kelas yakni eksekutif dan bisnis.
Namun, diketahui bahwa pada tahun 1999, KA Turangga tidak lagi memberikan layanan kereta api kelas campuran, sehingga saat ini termasuk kereta api kelas eksekutif.
Baca Juga: Inisiatif! Tidak Diperhatikan Pemkab Bandung, Jalan Sodong-Cilame Diaspal dengan Mandiri dan Swadaya
Nah, itulah deretan fakta mengenai KA Turangga yang terlibat kecelakaan dengan Commuter Bandung Raya di Stasiun Cicalengka Kabupaten Bandung pada Jumat 5 Januari 2024.
Sementara itu, atas kecelakaan tabrakan ini, KA Turangga telah dievakuasi oleh pihak KAI.
Begitu pula dengan KA Lokal Bandung Raya yang telah dilakukan penanganan atas terjadinya kecelakaan maut ini.***
