Tuberkulosis dan Rumah Tidak Layak Huni: Penyebab Stunting pada Anak-anak Indonesia

- 10 Oktober 2023, 12:21 WIB
Ilustrasi, Tuberkulosis dan Rumah Tidak Layak Huni: Penyebab Stunting pada Anak-anak Indonesia/Instahram/tp2stunting
Ilustrasi, Tuberkulosis dan Rumah Tidak Layak Huni: Penyebab Stunting pada Anak-anak Indonesia/Instahram/tp2stunting /undefined

Baca Juga: Rahasia Kecantikan Kim Kardashian: Rutinitas Perawatan Kulit yang Sederhana dan Efektif

Hasto mengungkapkan bahwa pemerintah sedang berusaha menangani masalah stunting dengan berbagai intervensi, baik yang bersifat spesifik maupun sensitif. 

Meskipun angka prevalensi stunting masih tinggi, yaitu 21,6 persen berdasarkan data SSGI 2022, ia berharap sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak dapat membantu menurunkan angka stunting sekitar 3,8 persen pada tahun ini. 

Harapannya adalah agar hasil SSGI tahun 2023 dapat mencapai angka 18 persen atau bahkan 17,8 persen. 

Hasto Wardoyo juga menekankan pentingnya upaya bersama untuk mengurangi tingkat stunting, terutama di antara balita yang masih memiliki prevalensi sebesar 17,9 persen.***

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah