Network
JURNAL SOREANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menggarisbawahi pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selama Pemilihan Umum 2024.
Dalam sebuah keterangan tertulis, Nana Sudjana menegaskan bahwa seluruh ASN di Jawa Tengah diinstruksikan untuk tidak terlibat dalam politik praktis selama Pemilu. "ASN harus tetap netral dalam pelaksanaan pemilu maupun pilkada yang akan kita laksanakan di 2024 ini," ujarnya.
Nana Sudjana juga menekankan pentingnya pemahaman ASN tentang situasi politik saat ini untuk menghindari berbagai penyimpangan. "Jadi kita harus mengetahui dan memahami bagaimana politik itu, tapi tidak ada anggota ASN yang bermain politik praktis," tegasnya.
Baca Juga: Syuting Saat Bulan Ramadhan, Siskaeee Klaim Bintangi Film Dewasa Religi: Ada Adegan Pakai Mukena
Dalam konteks situasi politik yang berkembang, Nana Sudjana mengingatkan ASN akan pentingnya berhati-hati terhadap isu hoaks yang bisa muncul selama tahapan pilkada.
Dia berharap ASN dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam meredam dan memberikan pemahaman terkait isu hoaks yang mungkin beredar serta tindakan yang dapat mengarah pada pelanggaran pemilu.
"Kita berharap ke depan, saya yakin, masyarakat kita semakin pandai, semakin mengetahui, dan kita harapkan dalam pelaksanaan nanti berjalan dengan baik. Kita akan jamin masalah kondusifitas," tambahnya.
Nana Sudjana juga menyoroti kerja sama dan kolaborasi yang terus dijalin antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan forum komunikasi pimpinan daerah dalam persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
