Ormas Islam Tak Cuma Urus Masalah Keagamaan, LDII dan DPR Sepakat Kedaulatan Pangan Tidak Bisa Ditawar

- 23 September 2023, 21:43 WIB
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin menyarankan, dapat dimulai dari lingkup yang kecil.  Hal tersebut ditegaskan Sudin dalam webinar ketahanan pangan yang dihelat DPP LDII pada Sabtu 23 September 2023, di kantor DPP LDII, Jakarta.
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin menyarankan, dapat dimulai dari lingkup yang kecil. Hal tersebut ditegaskan Sudin dalam webinar ketahanan pangan yang dihelat DPP LDII pada Sabtu 23 September 2023, di kantor DPP LDII, Jakarta. /LDII/

Baca Juga: Silaturahmi dengan Wapres KH Ma'ruf Amin, Begini yang Dipaparkan LDII

Pangan dan gizi, untuk mengatasi stunting adalah hal yang paling penting. Karena merupakan hak hidup dasar yang harus dicukupi oleh negara untuk rakyatnya,” tegasnya.

Untuk itu, dalam paparan praktisnya, ia mendorong perubahan peraturan Menteri Pertanian, yang sebelumnya, akses bantuan program pertanian hanya untuk kelompok tani dan gabungan kelompok tani, kini direvisi.

“Karena saya melihat, misalnya pondok pesantren mau bercocok tanam, (jika mengacu para peraturan sebelumnya) tidak ada fasilitasnya. Juga pada saudara kita yang nasibnya kurang baik di lembaga pemasyarakatan, keluar dari sana, punya ilmu yang mumpuni,” pungas Sudin.

 

Ia menegaskan, penyediaan pangan dan gizi yang cukup, membutuhkan keseriusan dan kerja sama semua pihak.

“Terlebih saat ini, Indonesia memasuki era bonus demografi. Di mana, jumlah penduduk usia produktif, lebih banyak dari usia non-produktif,” jelasnya.

Sudin mengungkapkan, saat ini para pemuda tidak mau menjadi petani. “Kala saya tanya, mereka menjawab lebih enak menjadi tukang ojek. Satu hari bisa mendapatkan Rp 100 ribuan, daripada di sawah, belepotan lumpur dan kotor, uangnya belum tentu seberapa,” imbunya.

Baca Juga: Saat Temui LDII, Kabaintelkam Jelaskan Tahun Politik Ditangani dengan Filosofi Air Tenang, Apa Maksudnya?

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah