Network
JURNAL SOREANG - Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para santri di Kabupaten Rembang, khususnya peserta Santri Digitalpreneur Indonesia 2023, untuk melakukan praktek langsung cara mengiklankan produk ekonomi kreatif secara efisien dan efektif.
Dalam acara Santri Digitalpreneur Indonesia di Ponpes Al Anwar 2, Menparekraf Sandiaga menekankan pentingnya penguasaan ilmu digital di era modern.
"Kehadiran Santri Digitalpreneur Indonesia ini adalah untuk mentransfer pengetahuan kepada para santri agar mereka dapat lebih memahami ekosistem ekonomi digital. Tidak hanya berdakwah di platform digital, tetapi juga menjadi wirausaha yang memberikan manfaat yang lebih luas," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca Juga: Mau Nobar Gratisan? Klik Link Live Streaming Persib Bandung vs Persikabo, Super Big Match BRI Liga 1
Sandiaga Uno juga menantang para santri untuk menjual produk mereka dengan mempromosikannya dalam waktu 30 detik.
Dalam kesempatan tersebut, dua produk UMKM dipilih untuk dipromosikan, yaitu peci Goni milik Amanu dan makanan ringan 'Tela Chips' milik Dian Fajrun Akmal.
Amanu menjelaskan tentang peci Goni yang mereka produksi. Ia mengungkapkan bahwa peci Goni dibuat saat masa pandemi COVID-19, ketika banyak UMKM mengalami penurunan.
Baca Juga: Komisi X DPR RI Sahkan Pagu Anggaran Kemendikbudristek 2024 Sebesar Rp 98 Triliun
Mereka melihat peluang dari limbah goni yang awalnya tidak memiliki nilai, namun berhasil diolah menjadi produk bernilai jual.
Menparekraf Sandiaga memberikan apresiasi terhadap presentasi yang diberikan oleh Amanu, namun ia juga memberikan beberapa masukan.
Menurut Sandiaga Uno, selain menjelaskan tentang produk yang dijual, para penjual juga harus memberikan informasi tentang harga, cara pembelian, dan keunggulan produk.
Baca Juga: Kemendikbudristek: Perencanaan Berbasis Data Dapat Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Selain itu, Pengasuh PP Al Anwar 2, KH Abdullah Ubab Maimoen Zubair, juga menyampaikan kegembiraannya atas kehadiran Menparekraf Sandiaga dan program Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 di Kabupaten Rembang. Ia berharap para santri dapat memiliki pengetahuan yang cukup dalam menghadapi era digital.
"Semoga para santri siap menghadapi kehidupan modern dan dapat berdakwah, mengembangkan ilmu, serta menguatkan iman demi kebahagiaan dunia dan akhirat," ujar KH Abdullah Ubab Maimoen Zubair.
Dalam acara tersebut, Menparekraf Sandiaga ditemani oleh beberapa pejabat, antara lain Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf, Iman Santosa; Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin; Bupati Rembang, Abdul Hafidz; dan Anggota DPR RI, Muhammad Arwani Thomafi.***
