Network
Dia juga menyatakan bahwa konsep tersebut dapat menjadi bagian penting dalam inovasi ekosistem pangan Indonesia.
Namun, Presiden juga meminta agar upaya ini tidak hanya dilakukan dalam satu disiplin ilmu, tetapi juga melibatkan pendekatan multidisiplin dan bahkan transdisiplin.
Baca Juga: Link Straming Al Raed vs Al Nassr: Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane Siap Pertahankan Top Skorer
Presiden Jokowi mendukung perluasan disiplin ilmu di IPB yang mencakup berbagai aspek seperti manajemen dan pendekatan sosial, teknologi intervensi, sel stem, kecerdasan buatan (AI), big data, sistem robotik, dan lainnya.
Jokowi juga menegaskan pentingnya tidak alergi terhadap teknologi dan tidak takut dengan perkembangan mesin cerdas dan kecerdasan buatan.
Presiden berharap agar IPB dapat menjadi lembaga pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia unggul dengan karakter yang baik.
Baca Juga: Industri Kriya Kerajinan Indonesia Melaju Pesat, Potensi Genjot Ekonomi Nasional Ekspor Meningkat
IPB diharapkan dapat melahirkan individu yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik, mencintai tanah air, memiliki optimisme tinggi, dan selalu siap membantu sesama.
Artikel ini telah disusun berdasarkan pidato Presiden Joko Widodo pada sidang terbuka Dies Natalis ke-60 Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mengajak IPB untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan pangan global.
