Wakil Presiden Ma'ruf Amin Ajak Pelaku Bisnis Halal China Investasi di Indonesia

- 15 September 2023, 13:44 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Ajak Pelaku Bisnis Halal China Investasi di Indonesia
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Ajak Pelaku Bisnis Halal China Investasi di Indonesia /Antara

JURNAL SOREANG - Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah mengundang pelaku bisnis halal dari China untuk berinvestasi di Indonesia, Langkah ini bertujuan untuk memperkuat sektor industri halal di Indonesia dan memenuhi kebutuhan domestik serta ekspor.

Pertemuan bersejarah ini berlangsung di Fuzhou, Provinsi Fujian, China, dan melibatkan 10 CEO dan General Manager (GM) perusahaan makanan dari berbagai kota di China.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah mengundang pelaku bisnis halal dari China untuk berinvestasi di sektor industri halal di Indonesia.

Baca Juga: Kecanduan Judi Online Slot Rusak Kesehatan Mental, Ini Cara Mengatasinya Kata Pakar Hipnoterapi

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan sektor ini dan memenuhi kebutuhan domestik serta ekspor.

Dalam pertemuan di Fuzhou, Provinsi Fujian, China, Wapres Ma'ruf Amin bertemu dengan 10 CEO dan General Manager (GM) dari perusahaan makanan yang beroperasi di sektor perikanan dan kelautan.

Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan China.

Indonesia saat ini telah memiliki tiga Kawasan Industri Halal (KIH), yaitu Halal Modern Valley di Serang, Halal Industrial Park di Sidoarjo, dan Bintan Inti Halal Hub di Bintan.

Baca Juga: Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten Bandung, Ini dia penjelasannya Kang DS

Pemerintah Indonesia juga telah mengajak Kawasan Industri Batang dan Aviarna untuk membangun zona halal, seiring dengan kesepakatan Two Countries Twin Parks (TCTP) antara Indonesia dan China.

TCTP adalah inisiatif kerja sama investasi yang bertujuan untuk mempromosikan sinergi antara visi pembangunan prioritas kedua negara, yaitu 'Poros Maritim Dunia' dari Indonesia dan "Belt and Road Initiative" dari China.

Selama periode 2018 hingga 2022, investasi China di Indonesia mencapai 23,35 miliar dolar AS yang diimplementasikan dalam lebih dari 12.200 proyek.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Rakyat China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Harga Beras yang Makin Tinggi, Ini yang Dilakukan Presiden Jokowi

Dari pihak China, hadir Wakil Gubernur Provinsi Fujian Wang Xingxang, Direktur Yuanhong Investment Zone Shijie You, dan Direktur Pusat Promosi Investasi Kawasan Industri Kembar Indonesia-China (Two Countries Twin Parks/TCTP), Cui Ren Jie.

Sertifikasi Halal:

Terkait sertifikasi halal bagi produk-produk dari perusahaan di China, sertifikasi halal bisa dilakukan melalui Kantor Perwakilan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) di Shanghai.

Rencana pendirian Pusat Sertifikasi Halal di Yuanhong Investment Zone juga menjadi perhatian, dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan bahwa hal tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku melalui koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

BPJPH saat ini telah menerima sejumlah permohonan Registrasi Lembaga Halal Luar Negeri dari China, termasuk Islamic Food Research Centre (Hong Kong), Halal Certification Service (Chongqing), Shandong Halal Certification Service (Jinan), dan Shaanxi Shang Pin Yuan Halal Food and Restaurant Management Co. Ltd.

Baca Juga: Derryansyah: Judi Slot Online Diset Orang IT, Stop Pembodohan yang Masih Menjamur

Langkah Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam mengundang pelaku bisnis halal China untuk berinvestasi di Indonesia merupakan upaya untuk memperkuat sektor industri halal di negara ini.

Dengan kerja sama ini, diharapkan TCTP dapat terus meningkatkan investasi China di Indonesia, terutama dalam sektor industri. Upaya ini sejalan dengan visi pembangunan prioritas kedua negara, yang memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kerja sama bilateral.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x