Pilpres 2024: Relawan Ingin Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

- 13 September 2023, 11:25 WIB
Ridwan Kamil dilirik menjadi cawapres Ganjar Pranowo. /KPU/
Ridwan Kamil dilirik menjadi cawapres Ganjar Pranowo. /KPU/ /

Hingga berita ini dinaikkan, PKS belum mengadakan musyawarah Majelis Syura terkait pengusungan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024. 

Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indikator Politik Indonesia, Adam Kamil, menilai Demokrat dan PPP kemungkinan besar akan bergabung dengan koalisi PDIP. Sebab, jika kedua partai itu memutuskan untuk membuat ‘poros keempat’ maka jumlah kursi tidak akan cukup untuk memenuhi batas 20% suara gabungan partai. 

Baca Juga: Menuju Kota Cerdas yang Terhubung dan Inovatif: Kominfo Memimpin Langkah dengan Cetak Biru

”Keuntungan bergabung dengan PDIP, yang pasti dia bisa mengusung capres dan berpeluang mendapat coattail effect [efek ekor-jas] dari capres yang diusungnya. Kalau kerugiannya, dia tidak punya calon yang diusung,” ujar Adam. 

Apa pro-kontra PPP dan Demokrat jika bergabung dengan koalisi besar? 

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, menyatakan bahwa Demokrat masih mempertimbangkan koalisi mana yang mereka akan memilih untuk bergabung.

"Kita belum bisa menentukan yang mana kita lebih condong. Karena kita masih punya waktu yang banyak untuk melakukan evaluasi. Dan tingkat kenyamanan juga menjadi pertimbangan kita,“ ujar Syarief. 

Ia mengungkapkan komunikasi antara Demokrat dan koalisi Ganjar dan koalisi Prabowo masih terus berjalan. 

Namun, Demokrat sudah tidak lagi mengharuskan AHY dipilih menjadi bakal cawapres jika diterima oleh koalisi lain. 

"Kalau koalisi baru, mungkin kita masih mempertimbangkan itu. Tetapi kalau merapat ke koalisi, mungkin sudah tidak mempertimbangkan lagi (mencalonkan AHY),“ tutur Syarief. 

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: KPU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah