Network
JURNAL SOREANG - Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo membuat geger publik setelah muncul di tayangan adzan maghrib sebuah stasiun televisi (TV) swasta.
Terkait hal tersebut, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) angkat bicara dan mengambil sejumlah langkah.
Salah satunya adalah KPI meminta stasiun TV swasta yang menayangkan adzan maghrib itu untuk memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Nama Baik Persib Bisa Tercoreng, Sejumlah Akun Medsos Berita Persib Santai Promosikan Judi Slot
"Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut dan kami minta segera klarifikasi lembaga penyiaran yang menayangkan," ucap Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI, Aliyah dalam keterangannya Minggu 10 September 2023
Aliyah menyampaikan, pihaknya telah mengirimkan surat ke stasiun tv swasta tersebut beberapa waktu yang lalu.
Tujuan pengiriman surat, lanjutnya, adalah untuk menanyakan kesediaan waktu stasiun tv swasta untuk melakukan klarifikasi.
Baca Juga: KPK Terima 3544 Aduan Dugaan Korupsi Hingga Agustus 2023, Ini Rinciannya
"Kami sudah mengirimkan surat, tinggal nunggu respons kesediaan waktu dari pihak lembaga penyiaran," jelasnya.
Namun, Aliyah mengaku pihaknya belum bisa memastikan potensi pelanggaran stasiun tv swasta yang menayangkan Ganjar Pranowo dalam adzan maghrib tersebut.
"Ini yang sedang kita kaji," tutup Aliyah.
Yang jelas, kemunculan Ganjar Pranowo dalam tayangan adzan maghrib di stasiun TV swasta menjadi sorotan dan dikaitkan dengan politik identitas.
Sebagai informasi, tayangan adzan maghrib di stasiun TV swasta itu dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Kemudian, Ganjar Pranowo muncul menyambut jemaah yang hendak shalat.
Ia tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam, dan sarung batik.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
