"Kami sudah mengirimkan surat, tinggal nunggu respons kesediaan waktu dari pihak lembaga penyiaran," jelasnya.
Namun, Aliyah mengaku pihaknya belum bisa memastikan potensi pelanggaran stasiun tv swasta yang menayangkan Ganjar Pranowo dalam adzan maghrib tersebut.
"Ini yang sedang kita kaji," tutup Aliyah.
Yang jelas, kemunculan Ganjar Pranowo dalam tayangan adzan maghrib di stasiun TV swasta menjadi sorotan dan dikaitkan dengan politik identitas.
Sebagai informasi, tayangan adzan maghrib di stasiun TV swasta itu dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Kemudian, Ganjar Pranowo muncul menyambut jemaah yang hendak shalat.
Ia tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam, dan sarung batik.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang