Promosikan Tradisi dan Warisan Budaya Empat Negara ASEAN, Kemendikbudristek Gelar Festival Budayaw, Ini Isinya

- 29 Agustus 2023, 19:22 WIB
Untuk mempromosikan tradisi dan warisan kekayaan budaya negara-negara anggota East ASEAN Growth Area, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina (BIMP EAGA), Kemendikbudristek akan menyelenggarakan Festival Budayaw ke-4 di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 1 s.d. 5 September 2023.
Untuk mempromosikan tradisi dan warisan kekayaan budaya negara-negara anggota East ASEAN Growth Area, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina (BIMP EAGA), Kemendikbudristek akan menyelenggarakan Festival Budayaw ke-4 di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 1 s.d. 5 September 2023. /Kemendikbudristek /

“Karena mau bagaimanapun, segala tindakan kita pasti berdampak pada lingkungan sekitar. Kami ingin melalui festival ini dapat menjaga kelangsungan warisan budaya sendiri serta memperbaiki situasi dunia saat ini dengan cara kebudayaan,” ujar Hilmar.

Keterlibatan Indonesia dalam Festival Budayaw sebagai ketua pada klaster sosial budaya dan pendidikan, Kemendikbudristek berperan meningkatkan konektivitas antarmasyarakat dan pertukaran budaya antarnegara anggota BIMP-EAGA. Kata Budayaw sendiri merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “budaya” dalam bahasa Indonesia dan Melayu, serta “dayaw” dalam bahasa Filipina yang berarti ‘keindahan yang baik.’

Untuk diketahui, kerja sama BIMP-EAGA dibentuk secara resmi pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-1 di Davao City, Filipina, pada tanggal 26 Maret 1994.

Kerja sama tersebut merupakan bentuk kerja sama subkawasan dalam mempercepat pembangunan sosial ekonomi pada daerah yang kurang berkembang dan secara geografis terpencil di antara negara anggota yang mencakup seluruh wilayah Brunei Darussalam, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Sabah, Serawak, Labuan, Mindanao, dan Palawan.

 

Pada Festival Budayaw ke-4 ini, negara anggota BIMP-EAGA akan menampilkan serangkaian acara, mulai dari lokakarya, pameran, pertunjukan seni, dialog, dan kunjungan budaya.

Masing-masing negara mengirimkan maksimal 20 orang peserta yang terdiri dari penari, pemusik, peserta pameran, serta narasumber lokakarya.

Pameran akan diselenggarakan mulai tanggal 2 s.d. 4 September 2023, yang berlokasi di koridor depan Museum La Galigo hingga depan kantor BPK XIX, Benteng Rotterdam, Makassar. Dalam pameran ini, setiap negara peserta akan memamerkan produk budaya unggulan yang terkait dengan warisan maritim dan Jalur Rempah.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah