Dalam sambutannya, Presiden juga menyampaikan bahwa dunia memang sedang dilanda disrupsi teknologi, utamanya dalam perkembangan teknologi digital. Menurut Presiden, segala aspek kehidupan saat ini menjadi serba digital.
“Mau lihat menu di restoran digital lewat _QR code_, mau belanja juga digital lewat _marketplace,_ mau pesan kendaraan juga lewat digital lewat aplikasi, mau bayar juga lewat digital yaitu lewat QRIS. Makanya yang namanya _smartphone,_ yang namanya HP itu jadi sangat penting saat ini,” lanjutnya.
Tak hanya itu, kecerdasan buatan atau _artificial intelligence_ (AI) juga mengalami perkembangan yang cukup pesat. Presiden menuturkan, teknologi digital makin canggih dengan adanya fitur AI generatif yang dapat membantu mengembangkan ide baru melalui ragam data.
“Contohnya saya kira kita semua tau Chat GPT. Kita tanya apapun dia bisa jawab, bisa disuruh melakukan analisis bisa, bisa disuruh menyiapkan materi dia bisa, _ngerjain_ tugas, _ngerjain_ makalah, _ngerjain_ skripsi dia bisa,” ujarnya.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, serta Ketua Umum PP IPM Nashir Efendi.***