Kisah Hilangnya Puluhan Arca Senilai Rp1 triliun, Pelakunya Dihukum Ringan dan Saksi Kunci Tewas Mencurigakan

- 18 Agustus 2023, 16:47 WIB
Musem Radya Pusaka di Surakarta yang telah kehilangan arca-arca zaman kerajaan Hindu-Buddha
Musem Radya Pusaka di Surakarta yang telah kehilangan arca-arca zaman kerajaan Hindu-Buddha /Twitter/

Baca Juga: Kunto Bimo, Mitos Terpopuler Menyentuh Tubuh Arca di Dalam Sebuah Stupa Berongga yang Ada di Candi Borobudur

Ia memesan 6 arca tiruan seharga Rp535 juta. Sementara itu, Heru membeli arca yang asli dari Radya Pustaka seharga Rp935 juta yang kemudian dijual ke Hugo.

Lalu proses peradilan yang mengejutkan karena Heru dan Hadi hanya dipenjara selama 18 bulan dan Hugo selaku kolektor penjual seni sudah melarikan diri pulang ke Belanda saat pencarian berlangsung.

Meski sudah divonis pelakunya,hilangnya arca-arca tersebut belum selesai. Baru 6 yang ditemukan dari 52 yang dilaporkan hilang.

Heru menyatakan saat sidang berlangsung bahwa,saat ia sedang mencari arca mana yang akan ia beli di Radya Pustaka,ia mendapati banyak arca sudah dipalsukan.

 Pernyataan Heru ini yang membuka spekulasi adanya jaringan mafia seni dan seorang arkeolog yang bernama Lambang Babar Purnomo yang pertama mengatakan soal hilangnya 46 arca.Apabila investigasi 46 arca itu terbongkar, mafia seni internasional bisa terungkap.

Sayangnya, pada 9 Februari 2008, Bambang ditemukan tewas di sebuah selokan lengkap dengan helm full face dan motor yang ikut tersungkur.

Kepolisian menyimpulkan Bambang meninggal karena kecelakaan lalu lintas tunggal.

Namun faktanya, hasil otopsi menemukan tulang leher Lambang patah dan sayatan di pelipisnya,pakaian Lambang pun diidentifikasi bukan kecelakaan karena tidak bekas kecelakaan hebat.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah