Network
JURNAL SOREANG- Keck Scool Of Medicine, sebuah lembaga riset dari Amerika, menunjukkan polusi udara dapat mengganggu kesehatan tumbuh kembang anak, khususnya pada perkembangan otaknya. Bahkan pada tingkat polusi yang masih ditoleransi sekali pun.
Hasil riset itu menunjukkan, fungsi otak anak dapat berubah dalam tingkat polutan teraman sekalipun dan dapat mmengancam perkembangan otak dari waktu ke waktu.
Riset ini telah dipublikasikan di Environment Internasional, dengan memberikan hasil data pada sampel orang yang diambil dari 9000 partisipan yang berasal dari Adolescent Cognitive Development.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan polutan yang terserap oleh anak-anak dapat mengakibatkan perubahan konektivitas antar berbagai jaringan otak.
"Dikutip dari Medical Xpress yang diterbitkan pada Kamis 22 Juni 2023, Devyn L. Cotter, MSc,(kandidat doktor Neurosains scool of medicine) menyatakan, "kelainan apapun yang mempengaruhi proses normal perkembangan otak, baik jaringan otak yang terlalu terhubung maupun kurang terhubung yang dapat membahayakan perkembangan otak"
Komunikasi antar jaringan otak membantu manusia untuk mengarahkan pikirannya pada berbagai keadaan dan kejadian.
Dampak lain terhadap informasi dan bagaimana manusia menerima, dan mengenai lingkungan, hingga bagaimana manusia berfikir dan merasakan.
