Semakin Memanas! Airlangga Hartarto: Golkar Tidak Akan Dukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024

- 3 Agustus 2023, 18:34 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyampaikan.langkah antisipasi pemerintah untuk resesi global
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyampaikan.langkah antisipasi pemerintah untuk resesi global /Lukas/Biro Pers Setpres/

Dia mengatakan, Golkar adalah organisasi dan partai besar yang memiliki langkah-langkah tersendiri.

"Langkah chapter (babak) terakhir. Sekarang sudah masuk chapter terakhir," tuturnya.

Untuk Pilpres 2024, Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sejak pertengahan 2022 bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca Juga: Hasil Australia Open 2023, Kamis, 3 Agustus 2023, 4 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final, Ini Rinciannya

Namun, PPP telah menyatakan bergabung dengan PDIP untuk mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu.

Partai politik tersebut tentu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca Juga: Makanan Korea untuk Sarapan: 5 Resep Praktis dan Lezat untuk Memulai Harimu agar Bersemangat

Pada saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah