Sleman Kebut Pembangunan TPS Terpadu dengan Konsep Limbah Nihil (Zero Waste) di Tamanmartani

- 30 Juli 2023, 10:33 WIB
Sejumlah alat berat mulai bekerja di TPS Terpadu Tamanmartani Sleman
Sejumlah alat berat mulai bekerja di TPS Terpadu Tamanmartani Sleman /Uut

 

 

JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Pemerintah Kabupaten Sleman, bertekad menyelesaikan masalah pembuangan sampah dengan segera, menyusul perintah gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X agar Sleman menyelesaikannya secara mandiri.

 

Salah satu tekad Sleman itu adalah dengan menyelesaikan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Tamanmartani, Sleman, dengan konsep limbah nihil atau zero waste.

 

Bupati Sleman, Kustini Purnomo, menjelaskan, pembangunan TPST Tamanmartani ini kini menjadi prioritas yang harus dapat diselesaikan dengan segera.

Baca Juga: Sleman Siapkan Lahan TPS di Cangkringan Seluas 2,5 Hektar 

“Kami telah menetapkan langkah penyelesaian masalah sampah ini baik jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Kustini, Ahad 30/7/23.

 

Pembangunan TPST Tamanmartani di Padukuhan Kenaji ini diharapkan akan mengatasi permasalah yang terjadi sekarang dan juga jangka panjangnya.

 

Kustini menjelaskan pembangunan TPST Tamanmartani ini akan menekan ketergantungan membuang sampah di TPST Piyungan yang ini ditutup sementara waktu.

Baca Juga: Cegah Korupsi APBD, Bupati Sleman Teken Pakta Integritas 

Untuk pendanaannya, Pemkab menyediakan anggaran sebesar Rp7,4 miliar yang peruntukannya antara lain penyiapan area, pembuatan pagar, pembuatan talud serta jalan masuk. Saat ini, sudah 90 persen selesai.

 

Pembangunan TPST Tamanmartani ini sudah dimulai sejak Mei 2023 lalu dan diharapkan dalam beberapa hari ke depan akan segera selesai. Sedangkan, pelaksanaannya dilakukan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman kabupaten Sleman.

 

Setelah pembangunan fisik selesai, TPST Tamanmartani akan dilengkapi beberapa fasilitas. Diantaranya : pos timbang, insenerator, mesin pengompos, tempat pengepresan, penyimpanan kompos, dan instalasi pengolahan limbah.

Baca Juga: Antraks Tewaskan Warga di Gunungkidul, Sleman dan Kulonprogo Siaga 

“Ini menggunakan konsep zero waste (limbah nihil). Sampah organik akan dijadikan kompos sedangkan yang anorganik akan menjaid bahan konblok,” katanya. ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e

 

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah