Network
JURNAL SOREANG - Tiga pemuda yang tengah membeli nasi goreng menjadi korban penyerangan gelombolan bersenjata tajam di kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Kasus ini sempat viral di media sosial (medsos).
Seperti dilihat dari unggahan yang viral di media sosial pada, Senin, 10 Juli 2023. Akibat kejadian itu korban mengalami luka-luka dan tengah mendapat perawatan di rumah sakit.
Menanggapi kasus tersebut, Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Andriansyah membenarkan adanya peristiwa itu. Namun, dia meluruskan soal narasi penyerangan terhadap remaja yang sedang mencari makan.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penistaan Agama Ponpes Al Zaytun, Penyidik Bakal Lakukan Hal Ini
"Setelah kami cek ke lapangan, antara dua belah pihak itu memang sudah ada janjian melalui grup WA," ujar Fiernando saat dikonfirmasi wartawan seperti dikutip Jurnal Soreng dari PMJ NEWS.
"Mereka janjian ke sana dan ketika si korban dan beberapa kawannya berboncengan dengan motor datang ke sana ternyata mungkin kelompok yang lainnya sudah ada di sana, sehingga sudah siap," sambungnya.
Menurut Fiernando, pihaknya masih menyelidiki kasus penyerangan ini untuk menangkap para pelakunya. Polisi juga masih mencari saksi dan petunjuk lain di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Kasus Dugaan Penistaan Agama Ponpes Al Zaytun, Penyidik Bakal Lakukan Hal Ini
"Kami saat ini sudah memeriksa atau mintai keterangan korban, dari saksi lawannya, kami juga sudah cek CCTV untuk indentifikasi para pihak," tutupnya.***
