Network
Harusnya aksi tersebut langsung ke instansi terkait jangan main naruh sesuatu apalagi di tengah jalan. Karena, kata dia, aksi itu bisa membahayakan pengguna jalan.
"Mereka taruh pohon dan batu yang bisa membahayakan pengendara," ujarnya.
"Sore ini kami langsung penanganan," sambungan dia.
Baca Juga: Jika Tak Ingin Anak Keras Kepala, Ini 10 Cara Mendidik yang Harus Dihindari
Ia juga menegaskan, bawah pihaknya akan segera lakukan penanganan ruas jalan, Kecamatan Morotai Selatan (Daruba), Kecamatan Morotai Selatan Barat (Wayabulu), Kecamatan Morotai Utara (Bere-bere) dan Kecamatan Morotai Jaya (Sopi).
"Perlu juga kami tegaskan, bahwa penanganan segera kami lakukan untuk kedua ruas, daruba wayabula dan daruba bere bere sopi. Memang fokus kami untuk tahun ini ruas daruba wayabula. Jika masih ada sisa dana," tuturnya menjelaskan.
"Penanganan ruas daruba bere bere sopi juga akan dikerjakan jadi saya minta masyarakat dan pengguna jalan bersabar biar bagaimana pihak balai perhatian akan kerusakan di tiap ruas," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Viral di media sosial jalan nasional ditanam pohon kelapa. Jalan nasional itu diketahui berada di Desa Sabatai Tua, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Baca Juga: Untuk Mi Fans! Berikut 9 HP Xiaomi yang Tak Dapat Update Software
Penggunaan Jalan melakukan hal itu dikarenakan jalan tersebut belum diperbaiki.
