Awan Panas Guguran Gunung Merapi Tembus Jarak 2,7 Kilometer

- 6 Juli 2023, 13:25 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi di Yogyakarta,  tembus jarak 2,7 kilometer
Awan panas guguran Gunung Merapi di Yogyakarta, tembus jarak 2,7 kilometer /Twitter @MrGladPortBlair

 

 

JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Gunung Merapi di Yogakarta mengeluarkan awan panas guguran sejauh 2,7 kilometer pada Rabu (5/7/2023) malam.

 

Awan panas guguran yang terjadi pukul 20.26 WIB itu meluncur ke arah barat daya dan masuk ke hulu sungai Bebeng.

 

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat dari pos Babadan telah terjadi awan panas guguran di gunung Merapi.

Baca Juga: Kepala BMKG Dwikorita Karnawati : Ada 47  Gempa Susulan Tapi Semakin Melemah 

Saat terjadi awan panas guguran, angin di puncak gunung yang memiliki ketinggian 2.910 meter dari permukaan air laut itu mengarah ke timur.

 

Awan panas guguran itu terjadi selama 254,24 detik dengan amplitudo maksimum 60 milimeter, disertai 6 kali suara guguran dengan intensitas kecil hingga sedang.

 

Potensi bahaya yang diperingatkan BPPTKG adalah guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya, meliputi sungai Boyong sejauh 5 km. sungai Bedok, Krasak, dan Bebeng sejauh 7 km.

Baca Juga: BMKG : Waspadai Ancaman Hujan dan Petir di DIY

Lalu, pada sektor tenggara potensi bahayanya meliputi sungai Woro sejauh 3 km dan sungai Gendol sejauh 5 km.    

 

Sementara, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau kawasan dengan radius 3 km dari puncak.

 

BPPTKG menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun pada daerah potensi bahaya dan mewaspadai gangguan abu vulkanik.

Baca Juga: BMKG : Hati-hati Saat Berwisata di Pantai Selatan DIY 

Dengan kejadian itu, BPPTKG masih mempertahankan status vulkanik pada level tiga atau status Siaga, namun jika terjadi perubahan aktifitas gunung Merapi yang signifikan status itu akan ditinjau kembali. ***

 

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –

 

 

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah